FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) akan memberikan surat dukungan B1-KWK kepada kadernya Siti Rahmawati atau yang biasa dikenal Siti KDI untuk ikut Pemilihan Kepala Daerah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Siti didorong untuk menjadi cakon wakil Bupati menemani Bebas Manggazali sebagai calon Bupati.

“Insya Allah pasangan ini amanah untuk memajukan Kabupaten Polewali Mandar. Atas izin Allah, pasangan ini akan menang. Kita beri dukungan penuh untuk pasangan Besti,” kata Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) yang didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno seusai silaturahmi dengan Siti di Jakarta, Selasa 9 Juli 2024.

PAN bukan satu-satunya partai yang mendorong pasangan Bebas Manggazali dan Siti untuk ikut kontestasi Pilkada di Polman. Partai Golkar, Gerindra, PPP, Perindo, Hanura, PDIP dan PKS juga ikut mengusung.

Namun, PAN menjadi partai pertama yang akan memberikan formulir B1-KWK. B1 KWK adalah formulir yang menjadi syarat resmi bagi paslon untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati ke KPU. 

Nama Siti memang sebelumnya sudah dikait-kaitkan jelang pemilihan kepala daerah di Kabupaten, Poliwali Mandar, Sulawesi Barat. Poster dan spanduk perempuan kelahiran 15 September 1981 ini bahkan sudah terpampang di beberapa titik di wilayah Polman.

Boleh dibilang pasangan Bebas-Siti sangat ideal. Bebas Manggazali adalah putra asli Mandar yang punya pengalaman di birokrasi selama 30 tahun. Kariernya di ASN dimulai dari bawah, yakni Camat.

Dalam perjalanan kariernya kemudian bebas pernah menjabat sebagai kepala dinas, dan mencapai puncaknya sebagai Sekda di Kabupaten Polewali Mandar. Pengalaman Bebas kian lengkap karena pernah dipercaya sebagai Plt Bupati Mamuju.