Jam pintar alias smartwatch pemantau kondisi kesehatan jemaah haji 2022 yang terbilang rentan tengah diuji coba.

"Saat ini [deteksi medis jarak jauh] sedang uji coba untuk layanan haji. Kita ketahui orang pergi haji lanjut usia banyak meninggal karena serangan jantung ataupun sesak napas," ujar Setiaji, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, dalam peluncuran Huwaei Watch Fit 2 dan GT 3 Pro, Jumat (10/6).

Ia mengatakan perangkat smartwatch bisa memantau detak jantung para jemaah. Ini memungkinkan petugas bisa memberi pertolongan cepat dalam kondisi tertentu.

Ke depannya, kata dia, penggunaan smartwatch untuk deteksi kondisi kesehatan bakal jadi hal penting, karena akan terhubung dengan platform milik pemerintah yang akan dirilis Juli 2022.

Kini, Setiaji mengatakan sudah ada 90 insitusi yang turut andil dalam platform deteksi medis tanpa dokter itu.

"Jadi itulah rencana kami ke depannya, kita akan integrasikan data-data kesehatan melalui platform Indonesia health services yang saat ini sudah masuk tahap Beta test," tutur Setiaji.

Dikutip dari rilis resmi Huawei, jam pintar tersebut merupakan seri Watch Fit 2 dan Watch GT 3 Pro. Keduanya diklaim punya sederet fitur untuk mendukung gaya hidup sehat.

Huawei Watch Fit 2 dibekali layar AMOLED HD HUAWEI FullView berukuran 1,74 inci dengan 72.2 persen rasio screen-to-body.

Smartwatch ini memiliki bobot 26 gram, terbuat dari bahan serat polimer berdaya tahan tinggi. Selain itu dibekali akses pemantauan detak jantung 24/7, pengingat detak jantung abnormal, serta lebih dari 10 jenis pemantauan detak jantung selama latihan kebugaran.

Sementara, Huwaei Watch GT 3 Pro dibekali punya tampilan yang lebih dewasa. Dibekali material terdiri dari permukaan safir, casing bahan titanium, sebagian bodi berbagan keramik dan tali model kulit yang diklaim asli.

Seri ini juga dibekali layar AMOLED berukuran 1,43 inci beresolusi 466 x 466. Smartwatch ini diklaim mampu menampilkan 326 PPI untuk kepadatan piksel tinggi.

Huawei Watch GT 3 Pro punya lensa berbahan sapphire, yang memungkinkan deteksi perubahan denyut nadi secara langsung.

Di samping itu ada fitur electrocardiogram (ECG), yang memungkinkan rekaman data presisi atas detak jantung dan aktivitas kelistrikan di dalam tubuh, untuk mendukung manajemen kesehatan pembuluh darah yang lebih baik bagi pengguna.

Bagi Anda yang hendak membeli Huawei Watch Fit 2 dan Watch GT 3 Pro dapat ikut program pra jual di Tokopedia, Shopee dan Eraspace.com mulai 10 Juni sampai 24 Juni 2022.

Huawei Watch Fit 2 dibanderol mulai dari Rp1,999 juta, sedangkan Watch GT 3 Pro dilego Rp4,799 juta.