Sentimen
Positif (99%)
27 Sep 2023 : 13.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Luhut: Presiden Bakal Beri Diskon Kereta Cepat

27 Sep 2023 : 13.46 Views 4

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan diskon tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) secara bertahap.

"Presiden tadi baru dibicarakan akan memberikan diskon berapa lama dulu nanti bertahap. Basically presiden itu ingin kita semua bisa menikmati dengan harga yang bagus tapi ini juga jalan," katanya di Istana Kepresidenan, Rabu (27/9).

Ia juga memastikan Jokowi akan meresmikan KCJB pada 1 Oktober mendatang. Sementara terkait tarif, pemerintah belum mengumumkan tarif moda transportasi itu hingga kini.

"Presiden mungkin akan melakukan soft launching tanggal 1 Oktober," katanya.

Jokowi sebelumnya memastikan tidak akan memberikan subsidi tarif untuk KCJB. Jokowi mengaku belum tahu persis berapa tarif yang akan dipatok. Ia menyerahkan hal itu ke PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"Tidak ada subsidi. Itu dia semuanya kan ada kalkulasinya, semuanya ada hitung-hitungannya," kata Jokowi di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (13/9).

Sementara itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengusulkan tarif kereta cepat antara Rp250 ribu-Rp350 ribu untuk satu kali perjalanan.

"Untuk tarif yang diusulkan antara Rp250 ribu sampai Rp350 ribu, nanti kita lihat seperti apa finalisasinya," kata GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Selasa (22/8) seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan tarif yang diusulkan sebesar Rp250 ribu-Rp350 ribu itu, bagi tiga kelas yakni premium ekonomi, bisnis, dan kelas utama.

Namun demikian, kata Eva, pihaknya baru mengajukan pada pemerintah dan masih dalam proses perhitungan sehingga belum bisa dipastikan berapa tarif yang akan dikenakan untuk kereta cepat ini.

(fby/sfr)

Sentimen: positif (99.5%)