Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: serangan siber, teror
Tokoh Terkait
Soal Kebocoran Data PDN, Pakar Digital Desak Tindakan Hukum Tegas
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pakar digital Anthony Leong memberikan sorotan terkait kasus serangan siber yang melumpuhkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
Seperti diketahui berdasarkan informasi yang berkembang, aktor utama dalam kasus ini diduga merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Media sosial X atau Twitter sebelumnya menyudutkan satu nama yang diduga sebagai dalang peretasan tersebut, Dicky Prasetya Atmaja.
Dicky diketahui mantan karyawan LintasArta, yang diduga membocorkan data PDN sejak 11 Oktober 2022.
Adapun Menkominfo Budi Arie Setiadi pernah mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku, yang diyakini sebagai aktor nonnegara dengan motif ekonomi.
Merespons hal tersebut, Anthony mendesak tim siber Mabes Polri segera turun tangan menyelidiki bukti-bukti yang beredar di platform media sosial X terkait dugaan keterlibatan Dicky.
Dalam keterangannya kepada awak media, Anthony menuturkan bahwa aparat harus melakukan tindakan tegas jika terbukti benar yang bersangkutan terlibat.
"Aparat hukum harus segera menangkap karena telah merugikan negara," ujar Anthony.
Direktur PoliEco Digital Insight Institute (PEDAS) itu juga menekankan bahwa insiden yang menimpa PDN ini merupakan sebuah teror siber, diduga melibatkan orang dalam yang mungkin sengaja membuka akses data.
"Ini adalah teror siber kepada PDN. Diduga ada keterlibatan orang dalam karena ada potensi orang dalam yang membuka data-data ini keluar. Jadi boleh dibilang bukan hacker-nya hebat," tukasnya.
Kabarnya, Dicky Prasetya Atmaja telah mengunggah dokumen rahasia negara secara sengaja di situs Scribd sejak 2022.
Sentimen: netral (48.5%)