Jokowi Sebut Belum Siap Pindah ke IKN Karena Infrastruktur Belum Siap, Mardani Ali Sera: Tidak Perlu Dipaksakan
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Jokowi menyatakan bulan ini belum diap pindah kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Alasannya karena infrastruktur belum siap.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengapresiasi pilihan Jokowi.
Apa yang dibilang Jokowi disebutnya realistis, dan tidak mesti dipaksakan.
“Bagus, Pak @jokowi realistis. Memang tidak perlu dipaksakan,” ungakpnga dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Selasa (9/7/2024).
Menurutnya, jika dipaksakan malah akibatnya fatal.
“Biar semua rapih dan berkualitas. Jika dipaksa justru bisa timbul masalah. Ayo semua kembali bekerja membangun bangsa,” ujarnnya.
Sebelumnya Jokowi mempersiapkan pindah kantor ke IKN pada Juli 2024. Saat ini ia bilang pembangunan kantor presiden sudah 80 persen.
Meski begitu ia mengatakan air dan listrik belum siap.
"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi kepada wartawan usai melepas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Papua Nugini dan Afghanistan di Jakarta, Senin (8/7).
Dia mengatakan sudah mendapatkan laporan soal kesiapan air dan listrik di IKN. Namun, kata dia, kedua hal tersebut belum siap.
"Sudah (dapat laporan), tapi belum (siap)," katanya.
Selain pindah kantor pada Juli, Jokowi juga sebelumnya berencana menggelar upacara 17 Agustus di IKN.
(Arya/Fajar)
Sentimen: positif (78%)