Jakarta, Beritasatu.com - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sempat menangis saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan dalam agenda sidang lanjutan kasus dugaan korupsi Kementan di Pengadilan Tipikor PN Jakpus pada Jumat (5/7/2024) lalu. 

Menanggapi ini, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Meyer Simanjuntak mengatakan bahwa drama tersebut tidak akan menghapus pidana yang didakwakan penuntut umum. 

"Drama pembelaan yang disampaikan oleh terdakwa dengan bahasa yang puitis dan wajah yang menangis tidaklah menghapus pidana yang didakwakan penuntut umum," kata Meyer saat membacakan replik, Senin (8/4/2024). 

Selain itu Meyer juga mengatakan, drama pembelaan itu tidak membuat pihaknya lupa dengan fakta persidangan yang sudah terang benderang. 

Adapun fakta persidangan tersebut, yaitu berisi perbuatan koruptif yang begitu merajalela yang dilakukan terdakwa saat menjabat sebagai menteri pertanian. 

Sebelumnya, SYL memohon kepada majelis hakim untuk menjatuhkan putusan bebas terhadapnya. "Saya mohon kepada yang mulia hakim, atas izin Allah Swt dan dilandasi hati nurani untuk memutuskan kepada saya putusan bebas atau putusan yang seadil-adilnya," kata SYL.