Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyusul tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah daerah setempat. Ia juga berterima kasih kepada jajaran birokrasi yang telah bekerja baik.

“Satu setengah bulan lalu, hasil survei LSI (Lingkaran Survei Indonesia-Denny JA) menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat cukup bagus. Dari semua kegiatan yang kami lakukan, (kepuasan publik) di atas 80 persen,” kata Hendy, Sabtu (22/6/2024).

“Tentunya saya mengucapkan terima kasih. Namun tetap harus ada koreksi, penyempurnaan-penyempurnaan pasti, dan penambahan-penambahan format,” kata Hendy.

Kendati tingkat kepuasan masyarakat sangat tinggi, Hendy mengaku bekerja belum maksimal. Dilantik pada Februari 2021, praktis ia mulai bisa bekerja pada 2022, karena penanganan pandemi Covid-19 membutuhkan waktu setahun lebih. “Ini tantangan buat kami untuk melakukan speed-up,” katanya.

Tingkat kepuasan di atas 80 persen tersebut, menurut Hendy, merata di semua bidang. “Semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang sudah kerjakan. Kepuasan itu tentu yang menilai masyarakat. Oleh karena itu bupati dan wakil bupati mengucapkan terima kasih,” katanya.

Tingkat kepuasan publik ini semakin lengkap, karena Hendy akan memperoleh penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). “Kami menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Penghargaan diberikan di Semarang,” katanya.

Hendy menyebut penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman. “Termasuk stunting, penurunan (angka stunting) kita cukup banyak, cukup berhasil. Kita tinggal menggenjot lagi, karena waktu sangat pendek tadi,” katanya.

Melihat hasil positif survei LSI-Denny JA, Hendy tidak terlampau peduli dengan publikasi hasil survei elektabilitas dari lembaga lain yang menempatkannya di bawah Muhammad Fawait, kandidat bupati dari Gerindra. “Tidak apa-apa. Bagus saja. Saya ditaruh di peringkat 4 atau peringkat 5 tidak masalah. Santai saja. Ditempatkan di nomor nol, nomor satu, nomor dua, tidak ada beda buat saya,” katanya.

“Yang penting saya tetap bersemangat bersama Gus Firjaun untuk melayani terus semaksimal mungkin. Lembaga survei punya cara sendiri-sendiri,” kata Hendy.

Sejak 2019, Hendy sudah menjalin kerja sama dengan LSI-Denny JA. “Saya diajari sama beliau. Saya murid Bang Denny dari awal. Tidak ngerti politik, diajari sama beliau sampai sekarang seperti ini,” katanya. [wir]