Sentimen
Positif (99%)
9 Jul 2024 : 04.16
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Boyolali

Kasus: korupsi, nepotisme, KKN

Tokoh Terkait

KBP punya Rumah Perubahan, ini tujuannya

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

9 Jul 2024 : 04.16
Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com. KBP punya Rumah Perubahan, ini tujuannya Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Senin, 08 Juli 2024 - 21:47 WIB

Elshinta.com - Sejumlah mantan legislator DPRD Kabupaten Boyolali Jawa Tengah yang tergabung dalam Komunitas Bhakti Praja (KBP) telah memiliki kantor sekretariat yang bertempat di Jl Kenangan No 4, Pulisen, Boyolali. Kantor  baru tersebut  dijadikan rumah bersama bagi para relawan dan simpatisan perubahan. 

Hal tersebut dikatakan oleh Koordinator KBP, Muhammad Amin Wahyudi usai peresmian Kantor Sekretariat KBP pada  Minggu (7/7/2024). 

Dalam acara tersebut  dilakukan pemotongan tumpeng oleh ketua KBP yang  diserahkan kepada ketua parpol koalisi perubahan dan juga penyerahan piagam kepada para relawan.

Selain para relawan, acara peresmian sekretariat KBP tersebut juga dihadiri seluruh tokoh yang meramaikan bursa calon bupati dan  wakil bupati dalam Pilkada Boyolali 2024. 

“Seluruh relawan yang pro terhadap perubahan, boleh ke sini, boleh menggunakan tempat ini untuk berdiskusi menyamakan visi dan langkah ke depan,” kata Muhamad Amin Wahyudi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Senin (8/7).

Lebih lanjut Amin mengatakan, peresmian kantor KBP dipilih bertepatan dengan tanggal 1 Muharam merupakan tahun baru Hijriah dan tahun harapan bagi warga Boyolali.

“Harapannya agar terwujud pemerintahan yang bersih, bebas penindasan, KKN atau korupsi kolusi nepotisme, dan bebas intimidasi,” kata Muhamad Amin Wahyudi kepada para awak media.

Sementara itu Koordinator Logistik KBP, Setiyono mengatakan, perubahan di Boyolali adalah sebuah keniscayaan. Ia ingin Boyolali kembali tersenyum dan merdeka 100%, dan berarti KBP ikut mendorong partai PKB, Partai Gerindra, dan Partai Golkar untuk menjadi koalisi permanen.

“Dari sekian balon nantinya bakal mengerucut menjadi satu pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung koalisi perubahan. Itu wajib harus jadi demi terwujudnya perubahan nyata di Boyolali,” kata Setiyono.

Sementara itu Ketua DPD Golkar Kabupaten Boyolali Fuadi mengatakan, selama ini Partai Golkar sendiri belum mengetahui rekomendasi tersebut jatuh pada kader Golkar yang mana.

"Akan muncul rekomendasi dari DPP Golkar, namun saya belum tahu dalam rekomendasi itu isinya siapa saya belum tahu.Tapi dalam waktu dekat itu jelas akan turun rekomendasi." kata Fuadi.

Dikatakannya lebih lanjut, bila diperintahkan oleh partai akan selalu siap. Dan partai Golkar tetap dalam perubahan. "Toh saya tidak di bupati atau wakil bupati, kan saya masih berjuang di pimpinan dewan. Ya sekarang ini jabatan saya masih punya," pungkas Fuadi.

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (99.9%)