Sentimen
Negatif (100%)
8 Jul 2024 : 10.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang, Pekalongan, Yogyakarta, Karanganyar, Karangasem, Kalisari

Tokoh Terkait

Kondisi Terkini Gempa Batang, Identitas Korban Luka dan 8 KK Terdampak Yogyakarta 8 Juli 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

8 Jul 2024 : 10.43
Kondisi Terkini Gempa Batang, Identitas Korban Luka dan 8 KK Terdampak Editor KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan, gempa di 4,4 magnitudo di Batang , Jawa Tengah, membuat sejumlah bangunan rusak dan empat orang luka-luka.  Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan para korban luka sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batang.  "Berdasarkan hasil kaji cepat tim gabungan di lapangan didapati setidaknya delapan keluarga terdampak oleh guncangan gempa bumi ini," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Minggu. Selain itu, petugas juga menyiapkan lokasi pengungsian sementara bagi warga terdampak di sejumlah titik. Sementara itu, dilansir dari Antara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang menangani setidaknya empat orang yang mengalami luka - luka akibat terkena runtuhan bangunan rumah tersebut. Para korban korban luka-luka itu adalah Sri Mukartuna (37), Cati (78), Yunun Safarih (42), dan Sapiin (65), warga Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalisari, Batang. Abdul memastikan hingga saat ini petugas gabungan BNPB, BPBD, Basarnas, TNI/Polri, Tagana, kalangan relawan dan lainnya masih bersiaga di lokasi kejadian.  Berdasar data terkini hingga hari Minggu, Pusdalops BNPB mencatatada satu tempat ibadah rusak ringan, satu sekolah rusak sedang dan gempa juga merusak kantor Bupati Batang.  Seperti diberitakan sebelumnya, Lina (30), warga Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, mengatakan, saat gempa terjadi pukul 14.35 WIB, dirinya sedang memasak.  Dengan rasa panik dirinya lantas mematikan kompor dan segera lalu berlari ke kamar untuk mengambil anaknya yang sedang tidur.  "Saya langsung ambil anak saya, dan keluar dari rumah," ujarnya, dikutip dari Tribun Jateng.  Saat itu, kata Lina, dirinya merasakan dua kali gempa dan getarannya sangat kencang.  "Dan itu kencang sekali," ucapnya.  Hal serupa juga diungkapkan Nuke (45), warga Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Saat itu dirinya sedang berada di mal sewaktu gempa berlangsung.  "Ketika gempa, langsung pada lari semua pengunjung mal," ungkapnya. Nuke menuturkan, guncangan gempa terasa selama sekitar 15 detik. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), titik gempa magnitudo 4,4 ini berada di 5 kilometer timur laut Batang. Gempa ini berkedalaman 6 kilometer. (Reza Kurnia Darmawan).        Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)