PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyambangi markas DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Kunjungan Bamsoet merupakan silaturahmi kebangsaan pimpinan MPR dengan para ketua umum partai politik.

Kedatangannya disambut jajaran petinggi PKS antara lain Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS yang juga Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, anggota dewan penasehat PKS Tifatul Sembiring, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi, dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman.

"Kami sudah mengunjungi hampir seluruh pimpinan partai politik, tinggal hari Kamis besok ke Ketua Umum Partai Golkar, pekan depannya ke Ketua Umum Demokrat, lalu kemudian ke Ketum PPP. Lalu kemudian kita menunggu waktu dari Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan," kata Bamsoet usai silaturahmi yang berlangsung tertutup.

Disampaikan Bamsoet, silaturahmi itu mendapat masukan oleh PKS yang mengusulkan agar pimpinan DPR mendatang diisi oleh seluruh perwakilan parpol yang ada di DPR.

"Dari presiden PKS ide wacana usulan di antaranya adalah kalau memungkinkan disuarakan alangkah bagusnya nyamannya kalau nanti pimpinan MPR seluruh partai politik ada di sana, begitu juga dalam hal pimpinan DPR," ucap Bamsoet.

"Saya sendiri sebagai Ketua MPR merasakan manfaat luar biasa ketika seluruh perwakilan fraksi partai politik berada di pimpinan MPR, komunikasi kami menjadi lebih lancar dengan pimpinan partai politik," ujarnya menambahkan.

Dia mengatakan kalau wacana itu bisa diakomodasi, dibicarakan dan selanjutnya dapat diwujudkan, secara pribadi dirinya menyambut baik hal tersebut.

"Karena saya sendiri merasakan manfaat dari seluruh perwakilan partai politik ada di pimpinan MPR, jadi kalau DPR bisa meniru itu sangat baik," katanya.

Sementara itu, residen PKS Ahmad Syaikhu, menyampaikan dengan adanya perwakilan parpol di masing-masing pimpinan diharapkan komunikasi antara parpol ini akan lebih mudah.

"Nah untuk di DPR tentu ini lebih sedikit hanya sekadar fraksi-fraksi di DPR RI. Nah tentu masih lebih memungkinkan untuk itu diwujudkan sehingga seluruh fraksi ada keterwakilan sebagai pimpinan DPR," ucapnya.***