Sentimen
Negatif (94%)
8 Jul 2024 : 18.29
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Tokoh Terkait

Presiden Jokowi Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

8 Jul 2024 : 18.29

Jakarta, Beritasatu.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana tanah longsor di Papua Nugini serta bantuan untuk korban gempa bumi dan banjir bandang di Afghanistan. Bantuan tersebut diberangkatkan dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Senin (8/7/2024).

Presiden Jokowi secara simbolis menempelkan stiker bertuliskan "Humanitarian Aid from Republic of Indonesia" (Bantuan Kemanusiaan dari Republik Indonesia) pada paket bantuan yang akan dikirim menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

"Kita tahu bahwa pada 24 Mei 2024 telah terjadi bencana tanah longsor yang dahsyat di Provinsi Enga, Papua Nugini. Selain itu, pada bulan Oktober 2023 juga terjadi bencana gempa bumi di Afghanistan yang menyebabkan banyak korban jiwa dan pengungsi," kata Presiden saat memberikan keterangan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Presiden menjelaskan bahwa perubahan iklim dan pemanasan global telah menyebabkan anomali cuaca, sehingga memicu terjadinya berbagai bencana. Bencana tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia.

Presiden juga menekankan bahwa kedekatan geografis Papua Nugini menjadi salah satu alasan Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan.

"Papua Nugini adalah tetangga dekat kita, sehingga saat terjadi musibah kita juga harus membantu mereka, begitu juga dengan Afghanistan," kata presiden.

Bantuan yang dikirim ke Papua Nugini senilai Rp 18 miliar berupa obat-obatan, makanan tambahan, dan peralatan kebersihan. Sementara itu, bantuan ke Afghanistan terdiri atas 10 item senilai Rp 17,5 miliar.

Presiden berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban bencana alam di Papua Nugini dan Afghanistan serta membantu mereka untuk bangkit kembali.

Presiden juga berpesan agar delegasi yang menjalankan misi kemanusiaan dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjaga keselamatan selama bertugas serta kembali ke Tanah Air dengan selamat.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, bantuan kemanusiaan dari pemerintah Republik Indonesia untuk Papua Nugini dan Afghanistan saya berangkatkan," kata Presiden.

Dalam acara pelepasan bantuan kemanusiaan ini, presiden didampingi oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BNPB Suharyanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan bahwa jenis bantuan telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Papua Nugini agar tepat sasaran.

Dari Jakarta, bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia akan dikirimkan ke Bandar Udara Internasional Port Moresby dan selanjutnya akan didistribusikan oleh Pemerintah Papua Nugini mengingat lokasi bencana yang cukup jauh.

Pemerintah mengonfirmasi bahwa hingga saat ini jumlah korban tanah longsor di Provinsi Enga, Papua Nugini mencapai sekitar 670 orang, dengan 1.250 orang mengungsi, dan proses penanganan bencana saat ini sudah memasuki tahap rehabilitasi.

Sementara itu, jumlah korban tewas akibat hujan lebat dan banjir di Afghanistan mencapai 400 orang, menurut pihak berwenang setempat. Sedikitnya 18 korban tewas akibat banjir ditemukan di Provinsi Faryab, yang berbatasan dengan Turkmenistan.

Sentimen: negatif (94%)