Jember (beritajatim.com) – Tiga orang bakal calon bupati menghadiri deklarasi pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) damai yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Jember, Jawa Timur, di Hotel Bandung Permai, Minggu (23/6/2024).

Dua bakal cabup yang hadir langsung di lokasi adalah mantan bupati Faida dan mantan kepala Dinas Pendidikan Jember Achmad Sudiyono. Muhammad Fawait, bakal cabup dari Gerindra, hadir via Zoom. Mereka mendapat kesempatan waktu masing-masing 20 menit untuk berorasi politik.

Sementara itu kandidat petahana Hendy Siswanto dan mantan pejabat Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Nanang Handono absen. “Tidak ada konfirmasi kenapa mereka tidak hadir,” kata Sekretaris DPC PPP Jember Abu Yazid Merdeka. Padahal sejak awal mereka menyatakan siap hadir.

Deklarasi ini, menurut Yazid, digelar agar pemilihan kepala daerah di Jember berjalan damai. “Auranya kan ini sudah mulai agak panas-panasan,” katanya.

Yazid mengatakan, ketidakhadiran Hendy dan Nanang akan menjadi catatan tersendiri. “Padahal setelah ini kami akan melakukan rapat pleno DPC untuk menentukan lima nama yang akan disampaikan kepada Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jatim.” katanya.

Semua berkas bakal cabup sudah harus ditangan DPW PPP Jember besok atau Selasa (25/6/2024) bersama berkas Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq yang diperintahkan menjadi calon wakil bupati. “DPP (Dewan Pimpinan Pusat) sudah meminta agar berkas segera dikirim,” kata Yazid.

Dalam pidato pembukanya, Yazid berharap, kandidat yang direkomendasi PPP akan memperhatikan partai tersebut selama lima tahun ke depan. “Menjelang pemilu, kami sering kewalahan dana saksi. Dana saksi sekitar Rp 2 miliar. Ini luar biasa,” katanya.

Dewan Pimpinan Pusat PPP sudah meminta kepada PPP Jember untuk memilih calon yang berpeluang besar menang. “Ini akan jadi masukan bagi kami,” kata Yazid. [wir]