Sentimen
Positif (44%)
8 Jul 2024 : 11.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Tokoh Terkait

Blokir Joe Biden ke China Tak Masuk Akal, Pengusaha Teriak

8 Jul 2024 : 18.35 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha angkat bicara soal hubungan buruk Amerika Serikat (AS) dan China. Presiden dan CEO ASML Peter Wennink menyebut perselisihan dua negara bersifat ideologis dan tidak berdasarkan fakta.

Kedua negara diketahui saling jegal satu sama lain di bidang teknologi. AS, misalnya, membatasi ekspor perusahaan China karena masalah keamanan nasional.

"Diskusi ini tidak berdasarkan fakta atau konten atau angka atau data, namun berdasarkan ideologi, " Kata Wennink dikutip dari Reuters, Senin (8/7/2024).

Wennink mengkritik aksi dua negara. Sebab bisnis harusnya dikelola secara seimbang bukan terkait ideologi.

"Kami adalah bisnis, pemangku kepentingan harus dikelola secara seimbang. Jika ideologi memotongnya, maka saya punya masalah dengan hal itu, " jelasnya.

Wennink mengatakan telah berupaya agar pengelolaan bisnis bisa tetap seimbang. Caranya dengan melakukan pembicaraan dengan dua pihak.

Salah satunya berusaha sebisa mungkin agar pembatasan ekspor tidak terlalu ketat. Selain itu juga mengajukan keluhan pada politisi China saat kekayaan intelektual perusahaannya tidak dihormati.

Dia membantah pandangan orang jika dirinya dekat dengan China. Sebab klaimnya adalah sebagai teman bagi pelanggan hingga pemasoknya.

"Saya pikir Washington mungkin berpikir Wennink adalah teman China. Tidak, saya adalah teman pelanggan, pemasok, karyawan , dan bagi pemegang saham saya, " kata Wennink.


(fab/fab)

Sentimen: positif (44.4%)