Sentimen
Negatif (50%)
8 Jul 2024 : 13.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Batang, Pekalongan

Apa Penyebab Gempa Magnitudo 4,4 di Batang? Ini Penjelasan Kementerian ESDM

8 Jul 2024 : 13.33 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Batang, Jawa Tengah diguncang gempa berkekuatan magnitudo 4,4 pada Minggu, 7 Juli 2024, pukul 14.35 WIB. Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa tersebut disebabkan oleh aktivitas sesar aktif.

“Gempabumi Kerak Dangkal (shallow crustal earthquake) yang mengguncang Pekalongan dan Batang, dipicu oleh aktivitas Sesar Aktif dengan mekanisme geser (strike-slip),” katanya, dikutip pada Senin, 8 Juli 2024. 

Hal serupa juga disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dilihat dari situs resmi ESDM, berikut merupakan analisis geologi atas gempa yang mengguncang Batang;

“Morfologi daerah terlanda guncangan gempa merupakan dataran pantai yang dibatasi oleh morfologi perbukitan pada bagian selatan dan tenggara. Menurut data Badan Geologi (BG), daerah tersebut tersusun oleh tanah lunak (kelas E) dan tanah sedang (kelas D) pada morfologi dataran pantai dan tanah keras (kelas C) pada morfologi perbukitan,” ujarnya.

“Menurut data BG, batuannya tersusun oleh endapan Kuarter berupa endapan Pantai dan Formasi Damar (terdiri dari batu lempung tufan, breksi gunung api, batupasir, tuf, konglomerat, dan sebagian telah mengalami pelapukan). Endapan Kuarter dan batuan yang telah mengalami pelapukan tersebut bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan guncangan gempa bumi,” ucapnya.

Berdasarkan lokasi pusat gempa dan kedalaman, maka gempa magnitudo 4,4 kemarin berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif di sekitar lokasi pusat gempa bumi. 

“Berdasarkan catatan BG, daerah Batang belum pernah tercatat kejadian gempa bumi merusak,”tuturnya.

Namun, gempa di Batang yang terjadi kemarin menyebabkan sejumlah rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan.

Apakah Gempa Batang Menyebabkan Tsunami?

Menurut Kementerian ESDM, gempa tersebut tak menyebabkan tsunami. Hal itu bukan tanpa alasan.

“Kejadian gempa ini tidak menyebabkan tsunami, meskipun lokasi pusat gempa terletak di daerah pantai, karena tidak terjadi deformasi dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami. Menurut data BG, pantai di Kabupaten Batang tergolong rawan rendah hingga menengah terhadap bencana tsunami, dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai sekitar 1 m ,” katanya.

Imbauan untuk Warga

Kementerian ESDM meminta warga sekitar untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari BPBD setempat. Berikut imbauan lainnya.

Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Tetap waspada dengan kejadian gempa susulan, yang kekuatannya lebih kecil. Bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai dengan arahan dari BPBD setempat. Oleh karena wilayah Kabupaten Batang tergolong rawan gempa, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural. Kejadian gempa bumi ini tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya sesar permukaan dan bahaya ikutan berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.

Itulah informasi mengenai penyebab gempa yang mengguncang Batang pada Minggu kemarin.***

Sentimen: negatif (50%)