Jakarta, Beritasatu.com - Mabes Polri memberikan atensi terkait kasus kebakaran yang menewaskan wartawan Sampurna Pasaribu dan keluarganya di Karo, Sumatera Utara.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, atensi tersebut berupa petunjuk dan arahan (jukrah) terhadap Polda Sumatera Utara.

"Kalau dari Mabes Polri tentu memberikan asistensi dalam bentuk jukrah," kata Trunoyudo saat dihubungi Senin (8/7/2024).

Trunoyudo menjelaskan, jukrah tersebut dilakukan Mabes Polri selaku pembina fungsi teknis. "Petunjuk dan arahan tentu selaku pembina fungsi teknis ya di masing-masing satuan kerja Polda Sumut," ungkapnya.

Trunoyudo menyampaikan, saat ini Polda Sumatera Utara telah berkoordinasi dengan Dewan Pers terkait kasus tersebut.

"Dari Polda Sumut sudah turun untuk melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi dengan stakeholder termasuk dari Dewan Pers juga," katanya.

"Polda Sumut melakukan koordinasi, Polda Sumut bekerja selain kolaboratif juga berdasarkan dengan scientific crime investigation," imbuhnya.

Sebelumnya, selain Sempurna Pasaribu, insiden kebakaran tersebut juga menewaskan tiga orang anggota keluarganya, yakni istri, anak, dan cucunya meninggal dunia.

Kebakaran tersebut terjadi setelah sebelumnya Sempurna memberitakan kasus judi.