Sentimen
Positif (57%)
9 Jun 2022 : 17.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: California

'Planet Luke Skywalker' Ditemukan, Jarak 245 Tahun Cahaya dari Bumi

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno

9 Jun 2022 : 17.28
Jakarta, CNN Indonesia --

Planet yang memiliki dua matahari seperti Tatooine, tempat sosok protagonis Star Wars Luke Skywalker dibesarkan sekaligus lokasi gurunya Obi-Wan Kenobi bersembunyi dari Kekaisaran, ditemukan di konstelasi Cygnus.

Tatooine sendiri kembali dihadirkan lewat serial Disney+ Obi-Wan Kenobi dan sudah memasuki seri keempat. Miniseri yang dibintangi oleh aktor Ewan McGregor berfokus pada kehidupan karakter tersebut 10 tahun sejak peristiwa di film Star Wars: Revenge of the Sith.

Pada masa itu, Kenobi banyak bersembunyi di Tatooine yang digambarkan sebagai planet yang didominasi gurun pasir dan memiliki dua matahari.

Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) kemudian menemukan planet serupa Tattoine, yang merupakan kampung para Jedi sejak Anakin, Luke, hingga Rey Skywalker itu, dan menamainya sebagai Kepler 16-b.

Dalam situs resminya, NASA menyebut Kepler 16-b, yang mengorbit dua bintang di konstelasi Cygnus, diduga punya kondisi yang mirip dengan Tatooine. "Seperti planet Luke Skywalker, Tatooine, Kepler-16b punya dua matahari terbenam jika Anda bisa bertahan di permukaannya," tulis NASA.

Meski memiliki dua matahari, NASA memperkirakan Kepler-16b memilik suhu yang dingin. Planet itu juga diduga memiliki ukuran sebesar Saturnus dan mayoritas berisi gas dan lainnya berupa batu. 

Kepler 16-b, kata NASA, "terletak di luar zona layak huni dimana air mungkin bisa ditemukan."

Badan antariksa ini juga menyebut dua matahari dari 'Tatooine' versi riil ini lebih dingin dari Matahari dari tata surya kita. Hal ini diprediksi "membuat planet ini tak bernyawa."

NASA merinci Kepler 16-b itu disebut berjarak 245 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki radius 0.754 x Jupiter itu memiliki periode orbit 228 hari.

Lembaga ini menemukan Kepler-16b pada 2011 dengan menggunakan teleskop Kepler Space. Bill Borucki, peneliti utama Kepler di Ames Research Center, Moffett Field, California, mengatakan bahwa penemuan planet baru ini dapat memperluas prospek kehidupan di galaksi ini.

"Menemukan planet bisa benar-benar membuka prospek tentang kehidupan di galaksi kita," kata dia, yang kini telah pensiun.

Mengutip Forbes, Kepler-16b termasuk ke dalam exoplanet. Sebutan itu diperuntukkan bagi sebuah planet yang mengorbit ke bintang di luar Matahari. Biasanya, jaraknya sangat jauh untuk bisa dicitrakan ke gambar.

Exoplanet biasanya ditemukan dengan menggunakan data yang membeberkan eksistensi mereka. Kebanyakan, para ahli mengobservasi efek yang ditimbulkan dari planet yang mengorbit kepada bintang tersebut.

(ttf/lth)

Sentimen: positif (57.1%)