Sentimen
Negatif (100%)
8 Jul 2024 : 08.05
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Washington

Memotong Alpukat di Amerika Kerap Membawa Sial, Ini Penjelasannya

8 Jul 2024 : 08.05 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

PIKIRAN RAKYAT - Kebanyakan luka atau cedera yang berkaitan dengan memotong alpukat, terjadi sepanjang bulan April hingga Juli. Inilah beberapa cara untuk mengurangi risikonya.

Bagi para pecinta alpukat, ini adalah waktu paling berbahaya sepanjang tahun.

Ribuan orang mengiris tangan serta jarinya sendiri (secara tidak sengaja) setiap tahun ketika memotong alpukat. Penelitian juga menunjukan kebanyakan cedera ini terjadi sepanjang bulan April hingga Juli. Ahli bedah tangan melihat cedera ini sangat amat sering hingga mereka beri nama sebagai avocado hand (tangan alpukat).

Cedera ini biasanya terjadi ketika seseorang memegang sebuah alpukat di satu tangan dan memegang pisau tajam di tangan satunya. Ketika pisau tersebut terlepas, atau orang tersebut kehilangan genggamannya pada alpukat, pisau tersebut bisa mengiris telapak tangan atau jari mereka ketika memotongnya. Memutus saraf serta urat atau otot bukanlah hal yang asing bagi orang-orang. Untuk beberapa kasus, orang-orang (tidak sengaja) menusuk tangannya sendiri ketika menggunakan ujung pisau untuk mengeluarkan biji alpukat.

Eric Wagner, ahli bedah tangan dan profesor bedah ortopedi Universitas Emory di Atlanta mengatakan bahwa ia telah merawat orang-orang yang mengiris jarinya ketika memotong sebuah alpukat. Wagner juga menambahkan, memotong sebuah alpukat memang terlihat tidak berbahaya, namun ia telah melihat cedera yang lumayan parah dari hal itu. Sejauh ini, cedera yang paling sering ia lihat adalah cedera dari memotong sebuah alpukat.

Wagner dan rekan kerjanya menemukan begitu banyak pasien yang membutuhkan operasi tangan karena luka akibat pisau yang berhubungan dengan alpukat. Karena hal ini, pada tahun 2020 mereka menerbitkan sebuah penelitian yang meneliti angka fenomena tersebut secara nasional. Mereka menemukan bahwa di antara tahun 1998 sampai 2017, ada sekitar lebih dari 50.000 orang di Amerika Serikat mendatangi ruang gawat darurat untuk perawatan luka tangan yang diakibatkan oleh pisau yang disebabkan oleh alpukat tadi.

Hal yang paling mengejutkan adalah angka kejadian dari cedera ini meningkat secara tajam dari waktu ke waktu. Dalam jangka waktu empat tahun dari 1998 hingga 2002, dilaporkan ada sekitar 3.143 kasus yang memerlukan kunjungan ke ruang gawat darurat. Namun, di antara tahun 2013 hingga 2017, angka tersebut naik secara dramatis dengan 27.059 kasus yang dilaporkan – meningkat hampir sembilan kali lipat. Warger mengatakan bahwa angka cedera ini tampaknya meningkat dengan cepat karena ia bahkan melihat lebih banyak kasus dalam lima tahun terakhir daripada sebelumnya.

Peningkatan popularitas alpukat

Peningkatan cedera ini sangat berkaitan dengan meningkatnya popularitas alpukat. Menurut pemerintah pusat, di tahun 1989, rata-rata orang Amerika mengonsumsi sebanyak 1,5 pounds atau sekitar 680 gram alpukat per tahun. Namun, angka tersebut naik menjadi 7,5 pounds atau sekitar 3,4 kg alpukat per tahunnya.

Dilansir Washington Post, dalam studi yang diterbitkan American Journal of Health Behavior, para peneliti menemukan, ada sekitar 2% dari semua cedera yang dilaporkan berasal dari memotong alpukat.

Matthew E.Rosseim, penulis utama studi ini dan profesor School of Public Health Universitas North Texas Health Science Center di Fort Worth mengatakan bahwa kasus ini mungkin tidak terlihat banyak. Namun, itu adalah 1 dari setiap 50 cedera yang diakibatkan oleh pisau. Sangat mengejutkan betapa banyak kunjungan ke unit gawat darurat berkaitan dengan cedera tangan akibat memotong alpukat.

Dikutip Washington Post, avocado hand ini bukan hanya fenomena di Amerika Serikat. Studi melaporkan ada banyak kasus serupa di negara lain, termasuk Inggris, Swedia, Switzerland, dan Irlandia. Di Amerika Serikat, kasus ini biasanya terjadi pada wanita berumur 23 hingga 39 tahun. Wagner berprasangka, kasus ini terjadi pada saat orang-orang mengadakan kumpulan atau pesta barbeku karena kebanyakan cedera ini terjadi pada saat akhir pekan. Wagner juga menambahkan bahwa banyak orang yang dilihatnya sedang berada di acara keluarga saat kejadian dan alkohol terlibat.

Ilustrasi Memotong Alpukat Freepik

Bagaimana cara memotong sebuah alpukat

Alpukat merupakan buah penuh serat, lemak sehat, kalium, vitamin, dan mineral. Namun, memotongnya tidak berarti harus memiliki risiko ke unit gawat darurat. Maka dari itu, berikut merupakan cara memotong alpukat dengan aman:

Simpan alpukat diatas talenan, lalu letakan tangan kiri diatasnya. Dengan tangan kanan, pegang pisau secara paralel dengan talenan lalu potong alpukat  menjadi dua bagian memanjang di sekitar biji, putar buah di sekitar pisau. Setelah itu, pegang alpukat dan buat gerakan memutar untuk memisahkan bagian yang sudah terpotong. Untuk memisahkan biji alpukat, pegang alpukat menggunakan tangan kiri. Lalu, peras dengan lembut untuk membantu pisahkan biji dari dagingnya dan gunakan sendok untuk menyendoknya dengan tangan Anda yang lain. Atau, coba dengan cara ‘pop’: letakkan dua ibu jari Anda pada bagian kulit alpukat tepat dibelakang bijinya, lalu dorong bijinya sampai keluar. Gunakan sendok atau tangan Anda untuk mengupas kulit alpukat. Letakkan setengah bagian alpukat dengan bagian daging menghadap ke talenan. Pegang bagian samping alpukat lalu potong secara perlahan. Lalu, ulangi tahapan tersebut pada bagian alpukat yang lain. 

Wagner mengatakan, jika Anda ingin lebih aman, gunakanlah pisau mentega daripada pisau yang tajam. Namun yang terpenting, jangan potong alpukat sembari memegangnya di atas telapak tangan Anda. Wagner juga menambahkan, memotong di atas telapak tangan akan sangat berbahaya, apalagi jika pisau tergelincir dan mengenai ibu jari Anda. Terakhir, pastikan jari dan tangan anda tidak terlalu dekat dengan pisau agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan.(NJ)***

 

Sentimen: negatif (100%)