Sentimen
Negatif (96%)
5 Jul 2024 : 19.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Ini Reaksi Ismail Usai Ditunjuk Menkominfo Isi Jabatan Plt Dirjen Aptika

5 Jul 2024 : 19.46 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Jakarta -

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengumumkan mundur dari jabatannya. Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo, Ismail, ditunjuk sebagai penggantinya.

Ismail ditunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi sebagai Plt Dirjen Aptika terhitung pada Kamis (4/7/2024) berdasarkan surat perintah pelaksana tugas Nomor: 1715/M.KOMINFO/KP.01.06/07/2024.

Ditemui sela-sela kedatangannya di CNBC Indonesia Tech & Telco Forum, Ismail mengonfirmasi jadi Plt Dirjen Aptika. Namun ketika ditanya lebih lanjut, ia tak banyak bicara terkait penunjukkan jabatan terbarunya itu.

"Baru sehari, belum bisa jawab apa-apa," kata Ismail, Jumat (5/7/2024).

"Belum tahu saya, baru sehari ini, tim lagi kerja," sahut Ismail.

Pada kesempatan yang sama, Menkominfo Budi tidak merespon terkait mundurnya Semuel Abrijani Pangerapan dari Dirjen Aptika Kominfo.

Tak ada sepatah kata yang terucap dari Budi, termasuk pertanyaan terkait mundurnya Dirjen Aptika Semuel. Ia hanya melambaikan tangan sembari memasuki lift gedung.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Aptika Kominfo, Semuel A. Pangerapan, mundur dari jabatannya. Keputusan ini tidak terlepas dari kasus serangan ransomware Brain Cipher pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

"Saya menyatakan bahwa per tanggal 1 Juli saya telah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya sampaikan kemarin kepada menteri. Terima kasih atas kerjasamanya yang telah terjadi selama ini dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dan perkataan saya yang kurang berkenan" ujar pria yang kerap disapa Semmy ini saat menggelar konferensi pers di Kominfo Kamis pagi (4/7/2024).

Sammy membenarkan alasannya mundur terkait kasus serangan ransomware ke PDNS 2. Menurutnya dirinya sebagai Dirjen Aptika Kominfo secara teknis adalah sebagai penanggung jawab.

"Jadi saya mengambil tanggung jawab secara moral dan saya menyatakan harusnya selesai di saya. Harusnya masalah ini saya tangani dengan baik. Itu alasan utamanya," ujarnya.

Seperti diketahui pada pekan lalu PDNS) 2 yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, mengalami serangan ransomware yang cukup serius yang berimbas pada lumpuhnya sejumlah layanan publik. Berdasarkan hasil analisis forensik sementara, ditemukan bahwa serangan ini melibatkan varian baru ransomware bernama Brain Cipher, yang merupakan pengembangan dari Lockbit 3.


(agt/rns)

Sentimen: negatif (96.8%)