Sentimen
Positif (98%)
6 Jul 2024 : 08.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lenteng Agung

Partai Terkait

Megawati Singgung Politik Pragmatis: Ambisi Kekuasaan Mengalahkan Suara Hati - Page 3

6 Jul 2024 : 08.41 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menilai politik Indonesia saat ini sangat pragmatis. Sebab, banyak pihak yang melupakan suara hati demi ambisi kekuasaan.

"Kenapa? Karena betul-betul sekarang ini politik kita pragmatis sekali. Jadi melupakan budi suara hati, hanya demi ambisi kekuasaan. Apakah kita mau menjadi begitu?" ucap Megawati di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Putri Proklamator Bung Karno itu lantas menyinggung pihak yang menjadi pemimpin lalu menginjak rakyat.

"Dari hanya anak ranting, lalu menginjak rakyat. Apa lagi dari pemimpin, hayo pikir," kata Megawati.

Megawati juga mengatakan politik di Indonesia saat ini telah mengabaikan nilai-nilai yang terdapat dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dalam stanza kedua lagu Indonesia Raya, terdapat pesan tentang spiritualitas kebangsaan yang mengajak kita untuk menyadari budaya dan hati nurani.

"Dalam stanza kedua tertandu spiritualitas kebangsaan kita, yang mengingatkan kita untuk sadarlah budinya, sadarlah hatinya. Terus sekarang nanya, sekarang ini manusia Indonesia dalam masalah etika moral dan hati nuraninya apakah sesuai dengan stanza kedua? Jawab sendiri," kata Megawati.

Megawati pun mengajak semua untuk bersatu dalam doa agar Indonesia menjadi negara yang bahagia, dimana tanahnya subur dan jiwanya sejahtera.

Selain itu, Megawati juga mengingatkan untuk menyadari hati nurani dan budaya demi kejayaan Indonesia Raya. 

Berikut bunyi stanza kedua lagu Indonesia Raya:

Indonesia, tanah yang mulia

Tanah kita yang kaya

Di sanalah aku berdiri

Untuk selama-lamanya

Indonesia, tanah pusaka

Pusaka kita semuanya

Marilah kita mendoa, Indonesia Bahagia

Suburlah tanahnya

Suburlah jiwanya

Bangsanya, Rakyatnya, semuanya

Sadarlah hatinya, Sadarlah budinya

Untuk Indonesia Raya

Sentimen: positif (98.1%)