Sentimen
Negatif (99%)
6 Jul 2024 : 09.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lenteng Agung

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Utang Membengkak di Zaman Jokowi, Megawati: Cara Bayarnya Gimana? - Page 3

6 Jul 2024 : 09.17 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan kritik terhadap utang pemerintah yang semakin membesar di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pidatonya pada acara pengambilan sumpah janji jabatan pengurus DPP PDIP masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga 2025 di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7/2024), Megawati menyoroti masalah ini.

"Coba kamu itung dengan riil, tidak bohong. Sekarang yang namanya utang negara berapa? Mbok diulas-ulas yang bener gitu," kata Megawati.

Ia menekankan bahwa pemerintah harus mencari solusi untuk mengatasi masalah utang negara. Jika tidak ditangani dengan baik, ia khawatir akan memicu krisis ekonomi.

"Pertanyaan saya, cara bayarnya nanti gimana? Kalau dalam geo politik tadi sama juga, ini saya khawatir krisis ekonomi. Kayak zaman saya nangani berhasil. Nanti kalau saya bilang gitu, Bu Megawati sombong. Buktinya berhasil. Saya dapat award dari CNBC," tuturnya.

"Kenapa kok katanya bisa pada waktu melunasi utang IMF. Itu susah banget, kan dari zaman Pak Harto. Sekarang saya nanya, kalau keadaan kayak gitu, so what? Lo mau ngapain, terus bayar utangnya tolong dihitung berapa lama?" ujar Megawati.

Ia menambahkan, "dalam perencanaan kemarin utangnya Rp8.000 triliun. Triliun bukan itu perak."

Ia meminta agar kritik ini tidak dipandang negatif atau dianggap berseberangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, sebagai warga negara, kita memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah bangsa. 

"Saya kalau ngomongin, Ibu Megawati sudah tidak ini dengan Pak Jokowi. Enggak. Ini harus dipikir semua karena persoalan bangsa bukan orang per orang. Kayak apa Rp8.500 triliun, dibayar pakai apa?" ujar Megawati.

"Pikir dah sono yang ahli-ahli ekonomi. Mbok ya inget bukan kepentingan Ibu Mega loh. Ini realita keadaan Indonesia masa kini. Pikirin, emangnya kita gak boleh pikirin? Sangat boleh," imbuh dia.

Dalam Perayaan Ulang Tahun ke-51 PDI Perjuangan, sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik. Dalam pidato sepanjang lebih dari 60 menit itu, dalam beberapa kali Megawati terkesan menyentil Presiden Joko Widodo yang untuk perta...

Sentimen: negatif (99.1%)