PIKIRAN RAKYAT - Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70 sudah dibuka dan akan berlangsung sampai Senin, 8 Juli 2024. Masyarakat yang berminat bisa melakukan pendaftaran secara mudah melalui www.prakerja.go.id/.

Meski mudah, masyarakat juga berpeluang menjumpai kendala selama proses pendaftaran. Lantas, apa yang harus dilakukan jika hal itu terjadi?

Berdasarkan keterangan dalam situs Prakerja, biasanya masyarakat tak bisa gabung ke gelombang karena beberapa hal, yakni;

Dalam 1 Kartu Keluarga sudah ada 2 NIK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja. Berusia kurang dari 18 tahun. Berusia lebih dari 64 tahun. Sedang mengikuti pendidikan formal (sekolah/kuliah). Terdaftar sebagai pihak yang tidak bisa mendapat Kartu Prakerja sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu; Pejabat Negara. Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Aparatur Sipil Negara. Prajurit Tentara Nasional Indonesia. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kepala Desa dan perangkat desa. Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Oleh karena itu, pendaftar harus memastikan kembali bahwa mereka tidak termasuk dalam kriteria di atas.

Bagaimana Jika Memenuhi Syarat, tapi Tak Bisa Daftar?

Apabila sudah memenuhi syarat, tapi tak bisa mendaftarkan diri, apa yang harus dilakukan? Berikut sejumlah hal yang harus dipastikan agar bisa mendaftarkan diri;

Siapkan email, NIK, KTP, nomor KK, dan nomor HP yang aktif. Pastikan data terisi dengan benar.  Scan wajah dengan mengedipkan mata dan selesaikan TKD untuk menyelesaikan pendaftaran.  Jika NIK sudah terdaftar, maka itu tandanya pendaftaran di situs Prakerja sudah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, cek email terlebih dahulu untuk memastikannya.

Itulah sejumlah informasi mengenai pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70.***