Bamsoet Siap Maju Jadi Caketum Golkar dalam Munas pada Desember 2024

5 Jul 2024 : 23.00 Views 14

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon ketua umum (ketum) dan bersaing dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan diadakan pada Desember 2024.

Pada munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak ikut bertarung demi menjaga kesatuan Partai Golkar. Dia memilih mundur dan memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin partai tersebut.

"Jadi bukan merebut, saya masuk gelanggang untuk bertarung menjadi Golkar satu," ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (5/7/2024) dikutip dari Antara.

Selain Bamsoet, nama lain yang dikabarkan akan maju pada Munas Golkar adalah Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, dan Bahlil Lahadalia. Bamsoet memperkirakan masih ada nama-nama lain yang akan muncul.

"Kami berharap kali ini gelanggang dibuka, sehingga proses pergantian kepemimpinan bisa berlangsung secara demokratis," ucapnya.

Keinginan Bamsoet untuk menjadi ketum Partai Golkar bukan kali pertama diutarakan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut.

Pada 2019, Bamsoet sempat mencalonkan diri menjadi ketum Partai Golkar untuk periode 2019-2024. Selain Bamsoet, ada delapan calon lainnya yang mendaftar, yakni Airlangga Hartarto, Ridwan Hisjam, Ali Yahya, Achmad Annama, Indra Bambang Utoyo, Agun Gunandjar Sudarsa, Derek Loupatty, dan Aris Mandji.

Bamsoet merupakan calon kuat bersama Airlangga Hartarto pada saat itu. Namun, pada Desember 2019, Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan ketua umum Partai Golkar.

Pernyataan mundur tersebut disampaikan Bamsoet setelah bertemu dengan ketum Golkar yang juga calon petahana Airlangga Hartarto, serta politikus senior Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Aburizal Bakrie.

Akhirnya, Airlangga resmi ditetapkan sebagai Ketum Partai Golkar periode 2019-2024, sementara Bamsoet diberi amanah menduduki jabatan waketum Partai Golkar.

Sentimen: negatif (66%)