FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyatakan kesiapan maju sebagai calon ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan digelar pada Desember 2024.

Bamsoet, yang sebelumnya mengundurkan diri demi menjaga keutuhan partai, kini siap memasuki gelanggang politik untuk bertarung memperebutkan posisi tertinggi di partai berlambang pohon beringin itu.

"Jadi bukan merebut, saya masuk gelanggang untuk bertarung menjadi Golkar satu," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/7).

Bamsoet akan bersaing dengan beberapa kandidat potensial lainnya, termasuk Ketua Umum petahana Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Namun, ia memperkirakan masih akan ada nama-nama lain yang muncul sebagai calon ketua umum.

"Untuk kali ini, kami berharap gelanggang dibuka, sehingga terjadi proses pergantian kepemimpinan secara demokratis," ucapnya.

Niat Bamsoet untuk memimpin Partai Golkar bukanlah hal baru.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu sebelumnya pernah mengutarakan keinginannya maju melalui Munas yang diadakan sesuai ketentuan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

"Saya akan maju pada saatnya, ketika betul-betul Munas-nya terjadi. Ya sesuai dengan periodisasi dan pilihan waktu yang ada, yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan Partai Golkar," kata Bamsoet di Gedung DPR, Jakarta, (14/7/2023).

Pada Munas 2019, Bamsoet sempat mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum untuk periode 2019-2024, bersaing dengan delapan calon lainnya, termasuk Airlangga Hartarto.