Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow
Tokoh Terkait
Putin Berdalih Serangan ke Infrastruktur Ukraina Tak Bisa Dihindari
Detik.com Jenis Media: Internasional
Moskow -
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan serangan Rusia terhadap infrastruktur Ukraina 'tidak bisa dihindari'. Hal ini disampaikan Putin setelah rentetan serangan pasukan Moskow terhadap infrastruktur energi Ukraina memicu pemadaman listrik massal.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (3/12/2022), pernyataan itu dilontarkan Putin setelah Kremlin menolak persyaratan yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk berdialog membahas perdamaian Ukraina. Kremlin menegaskan operasi militer khusus -- sebutan Moskow untuk invasi ke Ukraina -- akan terus berlanjut.
Setelah mengalami rentetan kemunduran militer yang memalukan di Ukraina beberapa waktu terakhir, Rusia mulai menargetkan infrastruktur energi Kiev pada Oktober lalu. Gempuran-gempuran Moskow memicu pemadaman listrik secara massal terhadap jutaan warga sipil Ukraina.
Berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk pertama kalinya sejak pertengahan September, Putin menyebut serangan-serangan Rusia terhadap infrastruktur Ukraina 'tak terhindarkan'. Dia membela serangan-serangan Moskow itu sebagai respons terhadap serangan 'provokatif' pasukan Ukraina.
Putin juga mengecam apa yang disebutnya sebagai kebijakan 'destruktif' Barat di Ukraina.
"Ditekankan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia telah sejak lama menahan diri serangan rudal presisi terhadap target-target tertentu di wilayah Ukraina," ucap Putin kepada Scholz dalam percakapan telepon pada Jumat (2/12) waktu setempat, menurut transkrip percakapan yang dirilis Kremlin.
"Namun sekarang langkah semacam itu telah menjadi respons yang terpaksa dan tidak bisa dihindari terhadap serangan provokatif Kiev terhadap infrastruktur sipil Rusia," imbuh transkrip percakapan yang dirilis Kremlin, merujuk pada serangan terhadap jembatan Crimea pada Oktober lalu.
Saksikan juga 'Ukraina 'Membeku' di Tengah Terbatasnya Listrik, Air dan Penghangat':
Sentimen: negatif (99.9%)