Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya Polri dalam memegang teguh nilai-nilai keberanian, keadilan, dan kejujuran. Pernyataan itu disampaikan saat Listyo menghadiri gelar budaya Pergelaran Wayang Kulit bertajuk "Tumurune Wiji Sejati", yang menjadi bagian dari perayaan HUT ke-78 Bhayangkara pada Jumat (5/7/2024).

"Dalam pertunjukan wayang kulit berjudul Tumurune Wiji Sejati yang bermakna tentang tunas yang sejati dan unggul, terdapat simbolisasi yang erat dengan nilai-nilai keberanian, keadilan, dan kejujuran yang menjadi kewajiban seorang pelayan publik," ungkap Listyo.

Kapolri mendorong agar perayaan HUT ke-78 Bhayangkara tidak hanya berakhir sebagai seremoni belaka, melainkan juga menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polri untuk tetap setia dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dalam melayani masyarakat, khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada November mendatang.

"Filosofi dari pertunjukan wayang kulit ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam menjalankan tugas Polri ke depan. Sebentar lagi kita akan menghadapi Pilkada 2024. Ini membutuhkan sinergisitas dan solidaritas dari seluruh stakeholder dan masyarakat untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan aman, lancar, dan stabilitas yang terjaga," tambahnya.

Di usia ke-78 tahun, Listyo berharap Polri terus bersinergi dengan semua elemen masyarakat, melakukan evaluasi secara terus-menerus, dan melakukan perbaikan untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik.

"Harapan kami adalah bahwa upaya yang kami lakukan dapat membawa Indonesia menuju ke arah yang lebih baik, agar Polri dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi dan menjadi bagian dari proses evaluasi dan pembenahan yang berkelanjutan," tutup Kapolri.

Selain menyelenggarakan pertunjukan wayang kulit, kegiatan yang berlangsung sepanjang malam dan dihadiri oleh ratusan masyarakat ini juga menampilkan berbagai hadiah menarik, termasuk sepeda, motor, dan rumah.

Beberapa penerima hadiah, yang antara lain mendapatkan rumah, menyatakan bahwa kehadiran Polri tidak hanya menjamin keamanan tetapi juga memperhatikan kebutuhan masyarakat.

"Kami tidak menyangka. Saat nomor saya dipanggil sebagai pemenang rumah, saya benar-benar terkejut dan terharu. Selamat ulang tahun Polri, semoga tetap sukses dalam melindungi dan mendukung masyarakat," ujar Angel.

Di sisi lain, puluhan UMKM yang turut serta dalam kegiatan ini merasa terbantu. Puryanto, seorang pedagang pernak-pernik tradisional, melaporkan penjualan yang cukup tinggi selama acara tersebut.

"Hari ini banyak barang terjual. Dibeli oleh masyarakat, termasuk anggota Polri juga banyak yang membeli," ungkap Puryanto.

Puryanto menyambut baik undangannya selama tiga tahun berturut-turut untuk mengisi stan UMKM pada acara HUT Bhayangkara. Dia berharap kegiatan semacam ini dapat terus diadakan sebagai bentuk kerja sama antara Polri dan masyarakat.

"Mereka sangat membantu kami. Saya sudah tiga tahun berturut-turut diundang untuk mengisi stan. Semoga ke depannya, acara semacam ini dapat terus dilakukan dan semakin banyak UMKM yang terlibat," tutupnya.