Sentimen
Positif (98%)
6 Jul 2024 : 09.50
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Surabaya, Madinah, Malang, Jeddah, Lumajang

Tokoh Terkait
Abdul Haris

Abdul Haris

Jemaah Haji Gelombang Kedua Debarkasi Surabaya Mulai Berdatangan di Asrama Haji Surabaya.

6 Jul 2024 : 16.50 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Surabaya, Beritasatu.com - Jemaah haji gelombang kedua Debarkasi Surabaya mulai berdatangan di Asrama Haji Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/7/2024). Kelompok terbang (kloter) 47 asal Kabupaten Lumajang merupakan rombongan pertama yang tiba di asrama haji.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya Abdul Haris merasa bersyukur kloter 47 yang merupakan kloter perdana gelombang dua tiba di asrama haji dengan selamat dan utuh.

“Alhamdulillah kloter 47 yang terdiri dari dua jemaah Kabupaten Malang dan sisanya merupakan jemaah haji Kabupaten Lumajang telah tiba dengan selamat sejumlah 371 orang yang sama dengan ketika berangkat ke tanah suci,” ungkap Abdul Haris, Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Jumat (5/7/2024).

Lebih lanjut Abdul Haris menambahkan, ada satu jemaah kloter 47 yang dirujuk ke rumah sakit di tanah suci karena ada masalah pada jantungnya sehingga dilakukan tindakan operasi bypass. Jemaah tersebut ikut pulang bersama kloter 47.

“Tadi kita temui, alhamdulillah beliau kondisinya relatif stabil. Kita doakan semoga beliau cepat pulih seperti sedia kala,” imbuhnya.

Menurut Haris, yang membuat jemaah haji gelombang dua ini berbeda dengan gelombang satu adalah jemaah gelombang dua terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah, sedangkan gelombang satu terbang dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

“Untuk layanan tidak ada perbedaan. Kalau waktu pemberangkatan, gelombang dua berangkat dengan memakai baju ihram, untuk kepulangan tidak ada perbedaan pakaian,” tutupnya.

Sementara itu, hingga kloter 47 ini, total 17.416 jemaah haji asal Debarkasi Surabaya telah tiba di Tanah Air atau sudah mencapai 44%.

Sentimen: positif (98.5%)