Jakarta, Beritasatu.com - Pemecatan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengundang komentar dari Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut langkah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) membebastugaskan Hasyim sebagai hal yang lumrah.

Kaesang menilai keputusan tersebut sudah sepantasnya dijatuhkan oleh DKPP, mengingat latar belakang kasus yang menjerat Hasyim adalah tindak pelecehan seksual terhadap anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

"Iya balik lagi, kami (PSI) menghormati semua keputusan dari DKPP. Saya rasa pemecatan itu keputusan yang terbaik, jadi ya tidak masalah, kita hormati itu," ucap Kaesang saat ditemui wartawan di Sunter Agung, Tanjung Priok, pada Jumat (5/7/2024).

Ia tidak berkomentar jauh mengenai proses pergantian kepemimpinan KPU setelah pemecatan Hasyim, begitu juga dengan proses penyelenggaraan Pilkada 2024 yang akan berada di bawah naungan KPU pada November mendatang.

Kaesang turut menanggapi kemunculan namanya dalam bursa calon kepala daerah. Kaesang bahkan diisukan akan maju sebagai calon gubernur di Jakarta maupun Jawa Tengah.

Meski namanya sering disandingkan dengan sejumlah calon lain, Kaesang belum mengiyakan dugaan tersebut, terutama tentang kemungkinan mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah pada pemilihan November nanti.

"Itu (masuk bursa calon kepala daerah) alhamdulillah saja. Balik lagi untuk Jakarta ataupun Jawa Tengah seperti yang saya bilang, tunggu kejutannya di bulan Agustus," ujar Kaesang.

Ia mengaku tetap membuka ruang komunikasi dengan berbagai pihak untuk menggalang kekuatan pada Pilkada 2024, termasuk potensi berkoalisi dengan semua partai peserta Pemilu 2024 untuk mengusung pasangan pemimpin daerah.