Sentimen
Positif (99%)
21 Okt 2023 : 09.00
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Pilih Ganjar-Mahfud, Ahok Jadi Trending Topic

21 Okt 2023 : 16.00 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Jakarta -

Politisi senior sekaligus Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung Ganjar-Mahfud sebagai capres dan cawapres 2024. Soal isu Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres Prabowo, ia mengaku hal tersebut sah-sah saja. Terkait hal ini, Ahok pun jadi bahasan netizen dan masuk trending topic di media sosial X, dulunya Twitter.

"Ya sah-sah saja Gibran maju cawapres, tergantung rakyat mau pilih apa enggak. Yang jelas saya pilih Ganjar-Mahfud lah, keduanya sudah teruji dan berpengalaman," kata Ahok, Jumat (20/10/2023).

Namun Ahok menilai Gibran belum pantas jadi pemimpin tertinggi di Indonesia lantaran masih belum punya pengalaman luas soal ketatanegaraan. "Gibran belum berpengalaman. Jadi Wali Kota saja baru dua atau tiga tahun. Dia belum teruji," sambungnya.

Menurutnya, untuk mengurus negara, setidaknya seorang pemimpin harus pengalaman jadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi. "Kalau belum punya pengalaman dan anda maju presiden atau wakil presiden, nanti anda nggak ngerti. Ini bukan soal belajar atau coba-coba lho. Ini negara dipertaruhkan untuk menjadi negara maju di tahun 2045, mana boleh kita kasih ke orang yang coba-coba," tegasnya.

Ahok mengaku tak bermaksud meremehkan Gibran atau anak muda lain. Ia yakin anak muda bisa lebih kreatif. Namun jika bicara tata negara, Ahok menilai seorang pemimpin harus mengerti konstitusi dan memiliki track record jelas. Menurutnya hal ini membutuhkan waktu dan pembuktian, tidak instan.

Nama Ahok bertengger di trending topic X dengan lebih dari 9.000 cuitan. "Suka dengan gaya bicara Ahok yg blak-blakan. Anda jadi wali kota 2 tahun 3 tahun belum teruji secara nasional. Kok mau jadi presiden. Ini negara besar, penduduknya sebentar lagi 300 juta. Buat negara kok coba-coba," tulis sebuah cuitan.

"Setuju gue dgn ahok. Anda baru jd walikota 2 thn 3 thn kan blm teruji. Hati2 hbs bicara gini bisa dicopot dr komut pertamina koh ahok," tulis yang lain.

"Kata-kata Ahok terkadang tidak enak di telinga banyak orang, tapi kata-katanya layak diperhitungkan," sebut netizen berikutnya.

"Realistisnya yaa gitu. Sama kek ahy yg dulu maju pilgub blm pantes karena baru bgt terjun politik, gibran jg sama blm pantes maju nyalon cawapres. Ngurus kota ama urus negara beda bgt," cetus seorang warganet.

Tetapi ada juga yang membela Gibran dan berharap Ahok tidak meremehkannya. "Ahok saya hormat. Tapi mestinya dia tidak meremehkan Gibran," sebut sebuah akun. "Gibran itu sudah berpengalaman dan banyak mentornya," dukung yang lain.

"Gue gak mau bahas Pak Ahok, beliau kita hormati. Tapi Data2 Gibran dia sangat cocok dan siap jadi Cawapres. Nyali nya dan keberaniannya akan mampu melawan badai yg datang," demikian pendapat selanjutnya.

Simak Video "Gibran Tak Masalah Dikritik Ahok: Selaku Mentor Saya Terima"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)

Sentimen: positif (99.9%)