Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Washington
Tokoh Terkait
Penuhi Tuntutan Elon Musk, Twitter Bersedia Buka Data Akun Bot
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNN Indonesia --
Twitter akhirnya bersedia memenuhi tuntutan Elon Musk untuk membuka pusat data internal mereka. Kesediaan itu dilakukan demi memecah kebuntuan dalam proses pembelian saham perusahaan senilai US$44 miliar.
Kesediaan itu muncul hanya beberapa hari berselang setelah Musk mengancam akan mundur dari kesepakatannya untuk membeli Twitter dengan alasan perusahaan tersebut gagal memberikan data terkait akun palsu di platform media sosial tersebut.
Sumber yang tidak disebutkan namanya tapi mengetahui negosiasi yang mengatakan dewan Twitter memutuskan untuk membiarkan Musk mengakses "firehose" penuh data internal yang terkait dengan ratusan juta tweet yang diposting setiap hari di layanan tersebut.
"Ini akan mengakhiri kebuntuan besar antara Musk dan dewan direksi dalam proses akuisisi tersebut," kata analis Wedbush Dan Ives seperti dikutip dari AFP, Kamis (9/6).
CEO Twitter Parag Agrawal mengatakan bahwa kurang dari 5 persen akun yang aktif pada hari tertentu di Twitter adalah bot. Tetapi perusahaan menyebut analisis itu tidak dapat direplikasi secara eksternal demi menjaga kerahasiaan data pengguna.
Meski demikian menurut laporan Washington Post, sekitar dua lusin perusahaan telah membayar untuk mengakses kumpulan besar data internal Twitter, yang mencakup catatan tweet bersama termasuk informasi tentang akun dan perangkat yang digunakan untuk mengaktifkannya.
Twitter menolak untuk mengomentari laporan tersebut. Musk pada April lalu setuju untuk membeli Twitter dengan kesepakatan US$44 miliarl.
Pejabat tinggi hukum Twitter telah memberi tahu karyawan bahwa untuk melanjutkan proses itu pemungutan suara khusus pemegang saham akan dilakukan. Pemungutan dilakukan untuk mengetahui apakah pemegang saham akan menyetujui kesepakatan pembelian dapat diadakan pada akhir Juli atau awal Agustus atau tidak.
Tapi setelah persetujuan pembelian, Musk membuat keributan tentang akun palsu pada pertengahan Mei. Melalui kicauannya di Twitter dia mengancam akan membatalkan transaksi jika kekhawatirannya tentang akun palsu tidak ditangani.
Beberapa pengamat melihat langkan Musk tentang bot Twitter sebagai sarana untuk mengakhiri proses pengambilalihan, atau untuk menekan Twitter agar menurunkan harga.
(afp/agt)
[Gambas:Video CNN]
Sentimen: negatif (96.2%)