Jakarta, Beritasatu.com - Hujan merupakan salah satu tanda paling penting dari rahmat dan berkah Allah Swt. Nabi Muhammad Saw telah membimbing kita untuk berdoa sebelum, saat, dan setelah hujan, karena pada saat itulah Allah mencurahkan berkah-Nya kepada kita.

Saat hujan turun, sangat dianjurkan untuk membiarkan diri terkena air hujan dan membiarkan sebagian airnya menetes ke tubuh. Ajaran ini berasal dari Nabi Muhammad Saw, sebagaimana yang dicontohkan saat hujan.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Anas ra dalam sebuah hadis yang terdapat dalam Muslim (898), Rasulullah mengangkat sebagian pakaiannya agar hujan turun ke atasnya. Ketika ditanya mengapa ia melakukannya, Nabi Muhammad Saw menjawab, “karena hujan itu baru saja turun dari Tuhannya, semoga Dia dimuliakan dan ditinggikan”.

Oleh karena itu, ketika hujan turun, hendaknya kita memanfaatkannya untuk mensyukuri nikmat Allah dan keindahan ciptaan-Nya. Selain berendam di air hujan, ada hal lain yang bisa dilakukan saat hujan turun, yaitu melakukan ibadah, seperti berdoa. Dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut.

اللّهُمَّ اسْقِـنا غَيْـثاً مُغيـثاً مَريئاً مُريـعاً نافِعـاً غَيْـرَ ضار عاجِـلاً غَـيْرَ آجِل

Allāhumma 'asqinā ghaythan mughīthan marī'an murī`a, nāfi`an ghayra ḍārr, `ājilan ghayra ājil.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepada kami hujan yang banyak, bermanfaat, tidak membahayakan, cepat dan tidak tertunda”. (Abu Dawud 1:303, lihat juga Al-Albani Sahih Abu Dawud 1/216)

Aisyah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa ketika Nabi Muhammad Saw melihat hujan, beliau berdoa:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma sayyiban nafi’an.

Artinya: “Ya Allah, semoga ini menjadi hujan yang bermanfaat”. (Sahih Al-Bukhari: 1032)

Doa-doa ini merupakan permohonan kepada Allah, memohon hujan yang akan memberi manfaat dan memberkati bumi dan penghuninya. Dengan melafalkan doa ini, seseorang mengakui Allah Swt atas unsur-unsur alam dan memohon rahmat dan berkah-Nya.

Setelah hujan reda, teruslah memohon keberkahan Allah dengan membaca doa memohon hujan yang bermanfaat. Anda dapat memanjatkan doa berikut ini.

اللّهُمَّ اسْقِ عِبادَكَ وَبَهـائِمَك وَانْشُـرْ رَحْمَـتَكَ وَأَحْيِي بَلَـدَكَ المَيِّـت

Allāhumma'sqi `ibādaka wa bahā'imak. wanshur raḥmatak. wa aḥyi baladaka 'l-mayyit.

Artinya: “Ya Allah, berilah minumlah hamba-hamba-Mu dan ternak-ternak-Mu, tebarkanlah rahmat-Mu dan hidupkanlah tanah-tanah-Mu yang telah mati”. (HR Abu Daud 1/305) Al-Albani menilainya baik dalam Sahih Abu Daud 1/218.