Sentimen
Positif (47%)
5 Jul 2024 : 15.59
Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Lindungi Industri Tekstil dan Keramik, Kemendag Kaji 2 Jenis Bea Masuk

5 Jul 2024 : 22.59 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut akan mengkaji kemungkinan penerapan dua jenis bea masuk untuk melindungi industri tekstil dan keramik. 

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan dua jenis bea masuk itu, yakni bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) dan bea masuk antidumping.

“Kalau impornya melonjak-lonjak yang mematikan industri kita, secara peraturan nasional kita boleh mengenakan yang namanya BMTP atau bea masuk tindakan pengamanan,” ujar Zulkifli Hasan dikutip dari Antara, Jumat (5/7/2024).

Pernyataan tersebut ia sampaikan terkait dengan hasil rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan mengatakan bahwa ratas tersebut menghasilkan putusan terdapat sejumlah produk yang akan mendapat perhatian khusus.

Produk-produk tersebut meliputi tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi, keramik, elektronik, kosmetik, barang tekstil sudah jadi, dan alas kaki.

“Kemendag akan melakukan segala upaya (untuk melindungi produk-produk tersebut), sesuai dengan ketentuan dan aturan, baik aturan kita di nasional maupun yang sudah disepakati lembaga-lembaga dunia, seperti WTO,” kata Zulhas.

Zulhas mengatakan Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) akan melihat rata-rata impor produk-produk tersebut dalam periode tiga tahun terakhir.

Berdasarkan hasil dari pengkajian impor produk tersebut, maka akan dilihat korelasi dengan kerugian yang dialami oleh perusahaan-perusahaan di dalam negeri.

“Nanti dicek dari asosiasi datanya, yang bangkrut yang mana, yang tutup yang mana. Nah, setelah itu baru akan ditentukan nanti BMTP," kata Zulhas.

Tindakan serupa juga dilakukan oleh Komite Anti Dumping Indonesia (KADI), yakni melakukan kajian terkait impor produk dalam periode tiga tahun terakhir. Adapun hasil dari kajian tersebut nantinya berupa bea masuk antidumping.

“Semisal, ada keramik, ada alas kaki, nanti dilihat tiga tahun terakhir ini kayak gimana. Melonjak enggak? Yang mematikan usaha kita, kita boleh mengenakan bea masuk antidumping. Ini lagi dihitung,” pungkas Zulhas.
 

Sentimen: positif (47.1%)