Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Samarinda
Ditopang Bisnis Hotel dan Hunian, DMS Propertindo Bidik Kenaikan Pendapatan 10 Persen
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - PT DMS Propertindo Tbk, emiten di sektor properti, optimistis pada 2024 akan mencatat kenaikan pendapatan 5%-10% dibandingkan pendapatan 2023 yang mencapai Rp 27 miliar, seiring pemulihan industri perhotelan.
Perusahaan yang dikenal dengan kode saham KOTA ini juga berencana melakukan ekspansi proyek properti, seperti pengembangan proyek mix-used Accola Garden Samarinda.
"Kami optimistis mencapai pertumbuhan sejalan dengan industri, yaitu sekitar 5%-10% pada 2024. Momentum ini menjadi alasan yang mendukung peningkatan pendapatan perusahaan," ungkap Direktur Utama DMS Propertindo Mohammad Prapanca, dalam paparan publik yang dikutip Investor Daily pada Kamis (4/7/2024).
Ia menyebutkan perusahaan akan menyeimbangkan portofolio bisnisnya mengingat pada tahun sebelumnya kinerja perusahaan mayoritas didukung segmen perhotelan.
DMS Propertindo saat ini sedang mengembangkan proyek kawasan mix-used, Accola Garden Samarinda, di atas lahan seluas 492.000 meter persegi, serta proyek Dormitory di kawasan industrial estate di Bengalon, Kalimantan Timur. "Perusahaan juga tengah mengembangkan Padjajaran City di Bandung, dengan luas 9,8 hektare dari total area 63 hektare," tambahnya.
Hingga kuartal pertama 2024, DMS Propertindo mencatatkan pendapatan Rp 5,77 miliar, sedikit menurun dari kuartal pertama 2023 yang mencapai Rp 5,85 miliar. Seluruh pendapatan perusahaan berasal dari bisnis perhotelan.
Pada 2023, KOTA mencatat pendapatan dari bisnis perhotelan sebesar Rp 27,87 miliar, meningkat sebesar 33% (year on year/yoy) dari Rp 20,94 miliar pada tahun 2022.
Sepanjang 2023, KOTA mencatat kenaikan tingkat okupansi pada hotel-hotel yang dioperasikan dibandingkan 2021 dan 2022. Hotel ZEST mencapai tingkat okupansi 82,28% pada 2023, tumbuh dari 63,88% pada 2022 dan 34,90% pada 2021. Hotel Indies Heritage meraih okupansi 82,53% pada 2023, meningkat dari 72,08% pada 2022 dan 56,84% pada 2021. Sementara itu, Fabu Hotel meraih tingkat okupansi 71,81% pada 2023, naik dari 51,18% pada 2022 dan 43,12% pada 2021.
Sentimen: positif (48.5%)