Tesla Ambruk Mau Ditendang Raja Baru dari China, Ini Buktinya
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - BYD diperkirakan bisa menjadi raja mobil listrik dunia terbaru pada tahun ini. Capaian raksasa asal China itu terjadi saat kinerja Tesla justru memburuk.
Firma riset Counterpoint Research mengungkapkan BYD tengah berada di jalur tepat untuk menyalip Tesla. Diperkirakan penjualan kendaraannya dan pangsa pasarnya bisa melonjak.
"Pergeseran ini menggarisbawahi sifat pasar kendaraan listrik global," kata analis Counterpoint, dikutip CNBC Internasional, Kamis (4/7/7/2024).
Lonjakan penjualan baterai EV BYD mencapai 21% secara tahunan atau menjadi 426.039 unit. Produksinya tahun lalu mencapai 3 juta unit.
Angka tersebut sudah mepet untuk melampaui Tesla. Pengiriman perusahaan milik Elon Musk ambles 4,8% menjadi 443,956 unit.
Tahun lalu produksi Tesla juga jauh di belakang BYD, hanya 1,84 juta unit untuk tahun kedua.
Untuk industri Battery Electric Vehicle (BEV), Counterpoint mengatakan China tetap jadi yang terkuat dan pemimpinannya adalah BYD. Jumlah penjualannya mencapai empat kali lipat dibandingkan di Amerika Utara selama sepanjang tahun ini.
Counterpoint juga memperkirakan China menguasai lebih dari 50% pangsa pasar penjualan BEV global hingga 2027. Bahkan bisa melampaui penjualan gabungan Amerika Utara dan Eropa pada 2030.
(fab/fab)
Sentimen: positif (91.4%)