Jakarta, Beritasatu.com - Ekonom Bank DBS memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga sebanyak dua kali pada semester II 2024. Proyeksi ini lebih agresif dibandingkan dengan perkiraan The Fed sendiri yang memperkirakan penurunan suku bunga hanya sekali pada semester II 2024.

"Secara keseluruhan, pandangan dari tim makro kami bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga dua kali pada semester II 2024," kata  Equities Specialist DBS Group Research Maynard Arif, di Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Maynard memprediksi, The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 100 bps pada semester II 2024, dengan perincian 50 bps pada kuartal III 2024 dan 50 bps pada kuartal IV 2024.

Menurut Maynard, pemangkasan suku bunga oleh The Fed akan berdampak positif bagi Indonesia. Dia memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bisa mencapai level Rp 15.800 atau terbebas dari level Rp 16.000.

"Kami mengharapkan rupiah akan sedikit menguat pada akhir tahun, mungkin sekitar Rp 15.800, tetapi tidak akan mencapai Rp 15.000. Apabila trennya mendatar, mungkin rentangnya Rp 16.000 hingga Rp 16.500 pada kuartal III 2024. Pada akhir tahun, mungkin akan mencapai Rp 16.000 atau sedikit di bawah Rp 15.800," kata Maynard.