Sentimen
Positif (100%)
28 Feb 2024 : 23.27
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Event: Ramadhan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait

Pemkab Bandung Salurkan Bantuan Beras untuk Masyarakat Jelang Ramadan

28 Feb 2024 : 23.27 Views 7

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung kembali menyalurkan bantuan beras dan bahan pangan bagi beberapa kelompok masyarakat jelang bulan suci Ramadan.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, bantuan ini diberikan mulai 27 Februari - 28 Maret. Bantuan ini sengaja diberikan mengingat harga beras saat ini sedang naik, yakni Rp17.500 per kilogram beras premium dan Rp16.000 per kilogram untuk beras medium.

Tujuan dari penyaluran bantuan beras dan bahan pangan jelang Ramadan ini, kata Bupati, adalah untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakat. Dadang berharap bantuan tersebut dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat menjelang bulan Ramadhan.

"Bantuan beras dan bahan pangan ini kami salurkan di tengah harga beras yang sangat tinggi, di samping sebagai bekal masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat," ujar Bupati Dadang Supriatna, Selasa (27/2).

Bantuan bahan pangan berupa 5 kg beras dan 1 liter minyak goreng, kata Bupati, telah disalurkan bagi para tukang ojek pangkalan di 28 kecamatan. Sebanyak 53,4 ton beras dan 10.881 liter minyak goreng telah disalurkan kepada 10.881 orang tukang ojek pangkalan.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut para tukang ojek pangkalan menjadi salah satu penerima bantuan karena mereka merupakan salah satu kelompok masyarakat yang terdampak langsung oleh kenaikan harga beras.

"Para tukang ojek biasanya memiliki pendapatan harian yang tidak tetap, tergantung pada jumlah penumpang yang mereka angkut. Ketika harga beras naik, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," jelas Kang DS, sapaan akrabnya.

Selain itu bantuan bahan pangan berupa beras dan daging juga diberikan kepada 15.766 orang guru ngaji dan 15.000 seniman dan budayawan yang tersebar di 28 kecamatan di Kabupaten Bandung.

"Semoga bantuan bahan pangan ini dapat membantu masyarakat untuk menjaga kestabilan ekonomi akibat terkena dampak harga beras mahal. Selain itu, bantuan ini diharapkan dapat ikut mengendalikan inflasi daerah," ungkap Kang DS.

Kepala Dispakan Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania menambahkan selain menyalurkan bantuan bahan pangan, pihaknya juga menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menjual komoditas beras SPHP dengan harga HET Rp10.900 per kg, mulai 27 Februari - 28 Maret 2024.

Menurutnya, GPM akan bekerjasama dengan Bulog dan dilaksanakan di delapan titik, yakni di Kecamatan Baleendah (27 Februari), Cicalengka (28 Februari), Ciparay (29 Februari), Pameungpeuk dan Kantor Dispakan (1 Maret), Jalak Harupat (3 Maret), Arjasari (7 Maret) dan Lapang Upakarti (28 Maret 2024).

Melalui GPM atau operasi pasar beras murah ini diharapkan dapat mengatur pasokan beras agar tetap stabil. Dengan menjaga ketersediaan beras yang cukup di pasaran, diharapkan dapat menghindari kelangkaan beras dan menjaga stabilitas harga.

"Gerakan pangan murah ini adalah upaya untuk mengendalikan harga dan stok beras di pasaran agar tidak terlalu tinggi. Terlebih, masa panen padi diprediksi baru akan dilaksanakan pada bulan Maret hingga April mendatang," ujar Ina.

Ia menjelaskan, salah satu penyebab tingginya harga beras di pasaran adalah karena berubahnya masa tanam akibat fenomena el nino yang menyebabkan satu musim tanam terlewati. Dampaknya, masa panen menjadi mundur, menjadi Maret hingga April mendatang.

"Kami juga terus melakukan koordinasi lintas sektoral dengan instansi terkait seperti Disdagin dan Perum Bulog sambil menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait impor beras dan menunggu panen raya yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan,"tuturnya.

(adv/adv)

Sentimen: positif (100%)