Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Amazon Web Service (AWS), Sekretaris Direktorat Jenderal
Kab/Kota: Senayan
Kasus: serangan siber
Tokoh Terkait
Takut Kena Ransomware, Bos Pelindo Pindahkan Data ke Penyimpanan Swasta
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo telah memindahkan sebagian datanya ke tempat penyimpanan data cloud perusahaan swasta Amazon Web Service (AWS) dari sebelumnya di Pusat Data Nasional (PDN). Hal ini dilakukan untuk tujuan keamanan.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan langkah ini berkaca pada kondisi-kondisi lampau di mana Pelindo pernah beberapa kali terkena serangan siber. Alhasil, ia memutuskan memindahkan datanya secara bertahap.
"IT Pelindo pada saat merger menggunakan single sistem untuk front end yaitu bertahap untuk petikemas 1, nonpetikemas 1, marine 1. Kita juga secara bertahap juga ditembak ke cloud," kata Arif, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).
Menurutnya, penyimpanan data di cloud relatif lebih aman lantaran data disimpan per ruangan sehingga dinilai proteksinya akan lebih tinggi. Oleh karena itulah, pihaknya akan memindahkan keseluruhan datanya secara bertahap ke cloud.
Pemindahan ini pun dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk di masa yang akan datang. Ia pun mencontohkan dengan serangan siber yang sempat mengancam Pelabuhan Besar di Australia.
"Kalau cloud relatif lebih aman karena kemarin juga kami sempat keserang juga. (Contoh) sekitar tahun lalu hampir pelabuhan besar kena serangan persis seperti ini, Australia terakhir sempat berhenti operasi," ujarnya.
Ditemui usai rapat, Arif menjelaskan, pihaknya berhasil meminimalisir dampak atas serangan ransomware ke PDN beberapa waktu lalu. Hal ini berkat migrasi data ke cloud ini.
"Pelindo itu salah satu tenant. Mungkin secara tidak langsung. Contoh misalnya, kapal itu kan ada krunya. Krunya itu kan pasti kan imigrasi dan lain sebagainya. Mungkin tidak secara langsung itu terdampak. Tapi secara langsung kita nggak. Operasional Pelabuhan tetap lancar aman," kata Arif.
Arif mengatakan, AWS hanya salah satu di antara sejumlah cloud yang digunakan Pelindo untuk menyimpan data. Nantinya, seluruh data perusahaan kan dimigrasikan ke cloud.
Sebagai tambahan informasi, setidaknya 210 kementerian dan lembaga pemerintah terkena dampak serangan siber ransomware di Pusat Data Nasional (PDN). Adapun serangan siber ini disebut-sebut dilakukan oleh pelaku yang mengatasnamakan sebagai Brain Chiper.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Sigit Hani Hadiyanto, sebelumnya telah menegaskan bahwa pusat data seluruh layanan Kemenhub berada di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). Walhasil, pihaknya tidak terkena serangan ransomware itu.
"Kami sentralnya kan di Pusdatin ya dan sejauh ini memang tidak teridentifikasi ada yang kemudian mengganggu pelayanan di Kementerian Perhubungan," ungkap Sigit di Redtop Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).
Kendati demikian, Sigit mengatakan pihaknya juga melakukan sejumlah mitigasi untuk mencegah hal terburuk. Salah satunya adalah analisis forensik ke sejumlah sumber data untuk memastikan tidak ada kebocoran terkait dengan PDN.
(shc/kil)Sentimen: negatif (96.9%)