Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra mengungkapkan, orang Indonesia delapan kali atau 800% lebih banyak menggunakan Singapore Airlines dibanding menggunakan Garuda Indonesia. Angka itu diambil berdasarkan data Garuda Indonesia selama 8 bulan pada September 2023.

“Orang Indonesia yang naik Singapore Airlines ke Jepang itu delapan kali lebih banyak daripada yang naik Garuda. Delapan kali loh, bukan 180%, tetapi 800%,” kata Irfan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).

Irfan menjelaskan, hal tersebut bisa terjadi lantaran Singapore Airlines memberikan harga yang sangat murah atau harga khusus bagi penumpang yang memesan tiket pesawat 3 bulan sebelum keberangkatan.

Untuk itu, Irfan menyarankan agar calon penumpang bisa memesan atau membeli tiket pesawat jauh hari sebelum keberangkatan. Maka, calon penumpang bisa mendapatkan potongan harga atau diskon pesawat sebesar 40%.

Lebih jauh, Irfan menanggapi isu soal harga tiket pesawat Garuda Indonesia yang dianggap mahal. Irfan mengaku tidak akan menurunkan harga tiket pesawat selama atasannya, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak meminta untuk menurunkan harga. 

Namun, pihaknya tetap mendengarkan saran dan masukan dari masyarakat. 

"Kita memang awalnya tetap bertahan, saya bilang, selama bos saya langsung Pak Menteri tidak meminta turunkan harga, saya enggak mau dengar yang lain, tetapi ini kan suara masyarakat,” jelasnya.

Irfan melanjutkan, untuk penerbangan domestik pihaknya menurunkan harga tiket pada rute, hari, dan jam tertentu. Salah satunya, seperti penerbangan domestik menuju Bali.

Menurutnya, pada hari biasa Garuda Indonesia memberikan harga sebesar Rp 1,9 juta untuk penerbangan domestik menuju Bali. Sedangkan pada penerbangan yang sama di hari Minggu, pihaknya menurunkan harga tiket pesawat menjadi Rp 1,3 juta.