Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jember
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Presiden PKS Tandatangani Rekom Cabup Jember untuk Politisi Gerindra Fawait
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Jember (beritajatim.com) – Presiden Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Alhabsyi menandatangani surat keputusan rekomendasi bakal calon bupati Jember untuk Muhammad Fawait, politisi Partai Gerindra dan legislator DPRD Jawa Timur.
Surat itu ditandatangani pada 21 Juni 2024 dan diserahkan kepada Fawait pada Rabu (26/6/2024) malam di Hotel Sahid, Jakarta, oleh Wajdi Rahman, Sekretaris Bidang Pembinaan Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY PKS, Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS Jatim Irwan Setiawan, legislator DPR RI Amin AK, dan beberapa pengurus lain.
“Dengan adanya tanda tangan Pak Syaikhu dan Pak Aboe Bakar, tidak mungkin PKS main-main,” Ketua Dewan Penasihat DPD PKS Jember Anugerah Lesmana, Kamis (27/6/2024) pagi.
Dewan Pengurus Daerah PKS Jember sebenarnya mengirimkan lima nama kandidat ke Dewan Pimpinan Pusat PKS. Selain Fawait, ada Hendy Siswanto, Faida, Nanang Handono, dan Achmad Sudiyono. “Poin-poin pentingnya, pertama, pertimbangan (memilih calon) adalah survei internal maupun survei eksternal,” kata Ketua DPD PKS Jember Sudiyanto.
Kedua, lanjut Sudiyanto, visi pengelolaan untuk Jember, hubungan Jember dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
“Ketiga, potensi permasalahan hukum. Pertimbangan hukum semua calon kami lampirkan. Hingga saat ini DPP merespons dan mengecek data-data dan sebagainya, sementara (Fawait) masih bisa diterima karena masih belum ada penetapan tersangka,” kata Sudiyanto, soal heboh dugaan korupsi di DPRD Jawa Timur yang sedang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Keempat, kapasitas personal, pengalaman, rekam jejak dan sebagainya merupakan bagian penimbang utama. Selanjutnya adalah faktor usia juga menjadi perhatian di antara calon-calon, Gus Fawait paling muda. Kalau diajak bekerja, insyaallah lebih bisa memahami konteks kekinian yang dihadapi generasi saat ini,” kata Sudiyanto.
Setelah Fawait dipastikan mengantongi rekomendasi, PKS Jember segera melakukan konsolidasi internal. “Karena memang sementara hasil penetapan DPP kemarin kami sampaikan melalui media sosial kepada seluruh pengurus dan kader,” katanya.
PKS akan berkonsolidasi dengan pengurus dan anggota DPRD Jember serta kader di seluruh level untuk mengamankan SK DPP tersebut.
“Soal calon wakil bupati, kewenangan calon bupati untuk menentukan partnernya. Tapi PKS memberikan masukan-masukan yang akan kami bawa di forum partai pengusung kalau semua sudah clear. Gus Fawait juga menyampaikan begitu. Nanti akan dibicarakan bersama partai-partai pengusung dalam rangka menyukseskan visi ke depan,” kata Sudiyanto.
Anugerah menambahkan, Fawait punya rekam jejak yang relatif jelas. “Dari elektabilitas, popularitas, kan waktu jadi DPRD Jawa Timur, suara beliau cukup besar. Kemudian jaringan dan partai banyak yang mendukung beliau. Relawan banyak yang mendukung beliau,” katanya.
Selain itu, menurut Anugerah, tidak banyak pilihan calon bupati. “Kalau kami tidak ke Fawait, pilihannya hanya Bu Faida dan Haji Hendy Siswanto. Kami sebelumnya kecewa dengan masa pemerintahan Bu Faida. Kami juga sedang kecewa dengan Ji Hendy yang tidak mengajak rembuk hampir semua partai dan kurang aspiratif dengan Dewan,” katanya.
Maka tak ada opsi selain Fawait. “Kebetulan (punya) elektabilitas dan popularitas serta kemampuan. Beliau sudah beberapa kali menjadi anggota DPRD Jatim. Beliau juga santri yang senapas dengan PKS,” kata Anugerah.
Dukungan untuk Fawait relatif mulus, menurut Anugerah, juga dikarenakan tidak ada syarat sosok calon wakil bupati dari PKS. “Ini yang membuat kami semakin mudah membuat pilihan-pilihan,” kata Anugerah. [wir]
Sentimen: positif (99%)