Sentimen
Negatif (88%)
3 Jul 2024 : 12.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kisah Pelaku Judi Online Jatuh Melarat, Terlilit Utang Rp 400 Juta

3 Jul 2024 : 19.22 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Bogor, Beritasatu.com - Judi online tak hanya membuat para pemainnya jatuh melarat, seorang pecandu judi online di kawasan Bogor Selatan bahkan harus berutang hingga lebih dari  Rp 400 juta sehingga gajinya sampai pensiun pun tidak cukup untuk membayar angsuran.

Redi (45) warga Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor ini terpaksa sadar dari aktivitasnya berjudi online. Dirinya tak lagi bisa menyembunyikan kebiasaanya main slot setelah dikejar-kejar sejumlah debt collector pinjaman online. Tidak hanya satu orang debt collector, namun terdapat beberapa jasa penagih utang yang menyambanginya setiap hari.

"Ada yang ke rumah, ada yang dikerjakan, dan ada juga yang lewat chat handphone," ungkap Redi.

Tak tanggung tanggung, akibat judi online dirinya kini terjerat hutang dengan total lebih dari Rp 400 juta. Jumlah ini merupakan akumulasi dari berbagai utang menggadaikan surat tanah, utang kepada teman dan saudara, mengadaikan motor hingga pinjaman online.

"Terakhir pinjaman online ke beberapa aplikasi. Kan mudah kalau pinjaman online, " ungkapnya.

Akibat dikejar kejar DC inilah kini Redi terpaksa sadar hidupnya sudah habis karena bermain judi.

"Walaupun terlambat saya sadar sekarang. Rumah tangga hampir hancur, beruntung istri saya baik. Dia mau terima kondisi dan berjuang menyelesaikan semuanya," lanjutnya.

Ilustrasi judi online - (Freepik/Istimewa)

Pekerja sebuah pabrik otomotif ternama ini mengaku awalnya sama sekali tidak mengenal judi. Kehidupan agamis yang dia jalani bersama keluarga dan tetangga membuatnya jauh dari dunia harap tersebut. Perkenalan dengan dunia haram ini dimulainya saat bermain gim dalam sebuah aplikasi beberapa tahun lalu.

"Awalnya ya main gim, trus mendapat penawaran untuk depo dan dijanjikan kemenangan banyak. Di situ saya ikut, teman teman saya juga banyak ikut. Mabar masal kita," ungkapnya.

Dari situlah dirinya akhirnya tak asing dengan dunia depo dan top up hingga terjerumus pada judi online.

"Kalau lagi main ya konsen banget, apalagi kalau lagi rungkat (kalah) kita gak ingat apa apa," lanjutnya.

Namun akibat judol inilah kini dirinya terjerat utang di mana-mana. Bahkan gaji karyawan yang dia terima sampai pensiun nanti tak cukup untuk membayar utang.

Sentimen: negatif (88.6%)