Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak, Pilkada 2018
Kab/Kota: Senayan, Guntur
Tokoh Terkait
Bukan Minyak dan Air, PKS dan PDIP Sudah Sering Koalisi di Pilkada - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), menegaskan bahwa hubungan antara partainya dengan PDIP sebenarnya sangat baik dan tidak seburuk yang dipikirkan oleh publik.
Menurutnya, kerja sama antara PKS dan PDIP dalam Pilkada Jakarta bukanlah hal yang mustahil.
"Seperti kasus Jakarta misalnya, (katanya) enggak mungkin PDIP sama PKS bergabung, karena ibarat minyak dan air. Saya bilang itu yang ngomong kayak gitu pikunnya belum jauh. Karena sudah berkali-kali PKS dan PDIP berkoalisi di Pilkada," kata HNW di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
HNW mencontohkan Pilkada 2018 di Jawa Timur, di mana PKS mendukung Puti Guntur Soekarno yang diusung oleh PDIP.
"Jadi, PKS itu sudah berkoalisi dengan PDIP, mendukung kader PDIP juga sudah pernah, PDIP dukung kader PKS juga pernah," ungkap HNW.
Oleh karena itu, dia melihat bahwa peta koalisi dalam Pilkada Jakarta mungkin akan berbeda dengan Pilpres 2024.
"Jadi dalam pilkada ini sangat mungkin terjadi bentuk perkoalisian yang tidak sama dengan Pilpres," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan nama Mantan Panglima TNI Andika Perkasa untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Saat ini, Puan menyebut PDIP sedang menunggu respons dari partai-partai lain terkait rencana pencalonan Andika.
"Kita cek dulu bagaimana penerimaan di lapangan, kemudian bisa diterima partai lain, tentu saja, komunikasi tetap kita upayakan dengan semua partai yang ada," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Sentimen: positif (91.4%)