Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang
Kasus: stunting
Tokoh Terkait
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Sebelumnya, judi online disebut sebagai racun atau toxic dalam keluarga oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), dokter Hasto Wardoyo.
Pasalnya, judi yang dilakukan lewat sambungan internet ini dapat memicu masalah-masalah dan pertengkaran antara suami dan istri. Masalah yang awalnya kecil bisa bertambah besar jika kegemaran melakukan judi online atau judol terus dilakukan.
“Judi online ada implikasi terhadap keluarga,” kata dokter Hasto, dalam kegiatan Apresiasi dan Penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel PO, Semarang, Rabu, 26 Juni 2024.
“Hari ini perceraian tertinggi sebabnya dari cekcok kecil yang berkepanjangan dan judi saya yakin menimbulkan cekcok kecil dalam keluarga. Karena suami melayang terus pikirannya, berangan tinggi tidak mendarat, konflik kecil-kecil berkepanjangan menjadi penyebab utama perceraian,” tambahnya.
Menurut laporan statistik Indonesia, pada 2023 angka pernikahan tercatat sebanyak 1,5 juta. Sementara, perceraian sebanyak 516.000.
Menurut Hasto, pelaku judi yang mayoritas laki-laki, kepala rumah tangga maupun anak laki-laki, akan menjadi toxic dan racun berbahaya bagi keluarga.
BKKBN sendiri telah melakukan bina keluarga supaya keluarga bisa tentram, mandiri dan bahagia melalui Indeks Pembangunan Keluarga atau iBangga. Bina keluarga salah satunya mencakup soal judi online.
Sentimen: negatif (99%)