WhatsApp Siapkan Fitur Edit Chat, Enggak Perlu Khawatir Salah Kirim
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
WhatsApp sedang menyiapkan fitur terbarunya, yakni edit chat atau pesan.
Dilansir Mashable dari WABetaInfo melalui 9to5Mac, fitur edit pesan ini sudah dalam pengembangan di WhatsApp. Bahkan ada bukti screenshoot atau tangkapan layar yang menunjukkan opsi "edit" untuk pesan terkirim di WhatsApp untuk Android.
Belum ada informasi yang menjelaskan apakah pesan akan dapat diedit selamanya atau hanya dalam jangka waktu tertentu.
WABetaInfo mengklaim fitur tersebut bahkan belum tersedia untuk penguji beta. Akan tetapi tetapi mungkin akan segera muncul.
Fitur edit pesan juga diminta harus tersedia untuk berbagai platform WhatsApp. Tidak hanya Android, tapi juga untuk iOS, serta versi aplikasi desktop nantinya.
WhatsApp menambahkan kemampuan untuk menghapus pesan terkirim sebenarnya sudah direncanakan sejak lima tahun lalu, meski baru terungkap sekarang.
Fitur baru ini akan berguna dalam situasi ketika Anda perlu mengedit kesalahan ketik tanpa menghapus dan mengirim ulang pesan yang disebut dapat berpotensi membingungkan penerima.
Sementara itu, WhatsApp baru-baru ini juga menambahkan beberapa fitur yang sangat dibutuhkan penggunanya. Seperti misalnya, fitur untuk mengirim reaksi pesan dan fitur yang memungkinkan grup menampung hingga 512 orang anggota.
Sebelumnya, Twitter sudah sejak 2016 melempar wacana kehadiran fitur edit, yakni ketika CEO Jack Dorsey melemparkan polling tentang apa yang dibutuhkan pengguna Twitter. Tapi pada 2020 Dorsey menyebut tombol edit kemungkinan besar tidak akan hadir karena ingin menjaga atmosfer Twitter.
Namun, sejak Elon Musk berencana mengambil alih Twitter, wacana edit pesan kembali muncul. Miliarder itu juga telah melakukan polling fitur edit cuitan melalui akunnya. Hasilnya, 73,6 persen pengikut Musk menginginkan tombol edit dan sisanya tidak.
Fitur edit pesan di Twitter dan WhatsApp nantinya disebut akan berbeda. Adapun Twitter, fitur edit hanya ada dalam konteks mengedit pesan terkirim yang kini sedang dalam pengerjaan dan kabarnya akan segera diluncurkan.
(ttf/mik)[Gambas:Video CNN]
Sentimen: positif (33.3%)