Sentimen
Negatif (100%)
2 Jul 2024 : 20.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Seoul

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Pengendara Mobil Hantam Pejalan Kaki di Seoul, Korsel: 9 Tewas, 4 Luka-Luka

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

2 Jul 2024 : 20.40

PIKIRAN RAKYAT - Sembilan orang tewas dan empat lainnya luka-luka akibat dihantam sebuah sedan di pusat kota Seoul, Korea Selatan, pada Senin 1 Juli 2024 malam. Insiden itu menciptakan kekacauan di jalan metropolitan yang biasanya ramai tersebut.

Kecelakaan itu terjadi di persimpangan dekat Balai Kota Seoul sekira pukul 21.27 waktu setempat. Kejadian bermula ketika mobil yang dikendarai pria berusia 68 tahun tersebut menabrak pejalan kaki yang sedang menunggu lampu lalu lintas di tempat penyeberangan. 

"Pengemudi menyalahkan akselerasi secara tiba-tiba yang tidak diinginkan, atas kecelakaan itu," ucap Polisi.

Dari sembilan korban jiwa, enam meninggal di tempat kejadian, sementara tiga diangkut ke rumah sakit karena serangan jantung dan kemudian dinyatakan meninggal. Di antara empat yang terluka, satu kembali ke rumah setelah perawatan, sementara yang lain masih dirawat tapi tidak dalam kondisi kritis.

"Kendaraan itu melaju ke arah berlawanan, dan bertabrakan dengan dua kendaraan sebelum menabrak orang," ujar Polisi.

Aparat mengatakan bahwa mereka telah menangkap pengemudi. Berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku dinyatakan tidak berada di bawah pengaruh alkohol.

Respons Presiden

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol diberitahu tentang kecelakaan itu. Dia pun memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Lee Sang-min dan anak buahnya yang lain untuk melakukan upaya "habis-habisan" untuk menyelamatkan dan merawat para korban.

Dua juga mengeluarkan perintah darurat untuk memobilisasi semua sumber daya yang tersedia untuk menyelamatkan nyawa mereka yang terkena dampak kecelakaan tersebut. Wali kota Seoul, Oh Se-hoon pun bergegas ke lokasi kecelakaan.

"Ini adalah kecelakaan yang menyedihkan," ucapnya.

Oh Se-hoon juga meminta stafnya untuk segera membawa korban ke rumah sakit dan benar-benar terjun sampai ke dasar kasus ini. Polisi sedang menyelidiki keadaan pasti kecelakaan tersebut.

Penyebab Kecelakaan Diselidiki

Pengemudi sedan dan istrinya diangkut ke rumah sakit karena mengeluh sakit. Dia mengklaim bahwa mobilnya tiba-tiba berakselerasi.

Akan tetapi, belum ditentukan apakah dia berada di bawah pengaruh obat-obatan atau apakah mengemudi sambil mengantuk menjadi faktor dalam kecelakaan itu.

"Karena pengemudi juga terluka, kami belum melanjutkan penyelidikan kami. Kami akan melakukan penyelidikan ketika kondisinya memungkinkan untuk berbicara," tutur seorang pejabat polisi.

Pejabat itu menambahkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan pengemudi tidak mabuk pada saat kecelakaan.

"Sehubungan dengan penyebab kecelakaan, kami akan dengan cepat dan tegas melakukan penyelidikan kami berdasarkan pernyataan pengemudi, televisi sirkuit tertutup dan analisis kamera keamanan," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Yonhap News.

Rekaman kamera keamanan menunjukkan seorang warga melakukan resusitasi kardiopulmoner pada seseorang yang terbaring di tanah karena menggarisbawahi rasa urgensi setelah kecelakaan itu.

Kecelakaan itu terjadi di tengah pertanyaan apakah langkah-langkah harus dipertimbangkan untuk membantu memastikan mengemudi yang aman di antara warga lanjut usia.***

Sentimen: negatif (100%)