Sentimen
Netral (93%)
2 Jul 2024 : 12.50

Strategi BIRD Cetak Pertumbuhan Laba Double Digit Setiap Tahun

2 Jul 2024 : 19.50 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Perusahaan penyedia layanan transportasi taksi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) membukukan pertumbuhan laba sebesar 23,8% sepanjang kuartal I 2024. Sebelumnya, pada 2023 perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 23% menjadi Rp 4,4 triliun. Selain itu, laba bersih BIRD sepanjang 2023 juga tumbuh 26% menjadi Rp 452,97 miliar.

Direktur Utama BIRD Adrianto Djokosoetono menjelaskan pertumbuhan laba dan pendapatan yang diraih oleh BIRD bukan tanpa strategi yang jelas. Adrianto menyebut pendekatan andalan BIRD, yakni 3M yang berarti multiproduct, multipayment, dan multichannel.

"Strategi pendekatan Blue Bird, yakni 3M, yaitu multiproduct, multipayment, dan multichannel. Ini yang kami konsisten lakukan sehingga produk layanan kami menjadi lebih relevan terhadap kebutuhan masyarakat yang selalu berubah. Ini suatu pendekatan yang kami lihat membuahkan hasil, sehingga revenue kami juga dapat tumbuh double digit secara konsisten," ucap Adrianto pada program Corporate Insight IDTV, Selasa (2/7/2024).

Bahkan, lanjut Adrianto bahwa pada 2022 hingga 2023 juga double digit. Kuartal I 2024 terhadap kuartal I 2024 juga pertumbuhannya double digit.

"Jadi 3M ini yang mendekatkan kami terhadap kebutuhan yang berkembang daripada masyarakat," ujarnya.

Adrianto menjelaskan bahwa selain berfokus pada melayani mobilitas masyarakat, BIRD juga melakukan efisiensi dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan dapat membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba yang optimal.

Salah satu terobosan yang dilakukan oleh BIRD baru-baru ini adalah penggunaan AI sebagai alat untuk mengoptimalisasikan layanannya.

"Kita selalu melihat optimalisasi dan efisiensi. Bahkan kami selama masa pandemi pada 2020 dan 2021 ada divisi yang terus bekerja untuk mempersiapkan perusahaan menghadapi masa recovery, seperti divisi IT dan RnD," papar Adrianto.

Hal itu menurut Adrianto, sengaja tetap dijalankan karena akan berperan untuk efisiensi ke depannya. Saat ini BIRD diketahui juga sudah menerapkan AI untuk mendistribusikan kendaraan sesuai dengan supply dan demand harian pada jam dan pada area tertentu.

"Itu semua kita build untuk membuat efisiensi operasional, sehingga pengemudi lebih dekat dan cepat ke titik yang diperlukan oleh pelanggan," tambah Adrianto.

Sebagai informasi, baru-baru ini BIRD membagikan dividen sebesar Rp 227,6 miliar atau sebesar Rp 91 perlembar saham. Dividen ini akan dibagikan kepada daftar pemegang saham yang tercatat pada tanggal 27 Juni 2024 dan pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada 12 Juli 2024 mendatang. 
 

Sentimen: netral (93.9%)