Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow
Instagram Disebut Bisa Diakses di Rusia Tanpa VPN
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Media sosial Instagram milik Meta bisa diakses pengguna di Rusia pada Selasa (2/6) menurut salah satu Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di sana, Rendi Casmono (27).
Pemerintah Rusia diketahui telah memblokir Instagram sejak Maret lalu. Pengguna di negara ini tak bisa mengaksesnya, meski demikian banyak yang memakai Virtual Private Network (VPN) agar bisa melakukannya.
Rendi mengungkap Instagram bisa diakses, tanpa perlu menggunakan VPN.
"Loh loh. [Instagram] Bisa nih enggak pakai VPN," tulis Rendi di Stories Instagram pribadinya, Rabu (3/5).
Rendi menjelaskan sebelumnya harus menggunakan VPN jika mau mengakses Instagram. Namun kali ini berbeda dan dia pun tak bisa menjelaskan kenapa bisa tanpa VPN.
"Jadi Instagram di sini engga bisa diakses, harus pakai VPN. Nah ini tumben bisa tanpa VPN," tandasnya.
CNNIndonesia.com telah meminta konfirmasi soal Instagram bisa diakses di Rusia kepada perwakilan Meta di Indonesia namun belum ada tanggapan.
Meta, induk platform Facebook, Instagram dan WhatsAppp serta Messenger pada Februari lalu telah membatasi beberapa akun di Ukraina dan beberapa akun organisasi media pemerintah Rusia.
Kepala urusan global perusahaan itu, Nick Clegg, dalam sebuah pernyataan menjelaskan pemerintah Rusia sudah membatasi akses ke platform Meta untuk mencegah aktivitas dan mematikan layanannya buat 'membungkam ekspresi penting pada waktu yang genting'.
Kondisi ini terkait invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari dan masih berlangsung sampai saat ini.
Meta juga mengatakan telah membatasi akses ke RT News dan Sputnik News (media pro pemerintah Rusia), mengutip permintaan dari sejumlah pemerintahan dan Uni Eropa.
Pada 12 Maret Rusia memblokir Instagram dan menuding pemilik Meta sebagai 'organisasi ekstremis'.
Hal itu dilakukan karena Meta disebut telah mengizinkan pengguna untuk menyuarakan ujaran kebencian pada Rusia atas invasi ke Ukraina.
Rusia juga membatasi akses Instagram setelah Roskomnadzor yang mengawasi media massa Rusia, memblokir Facebook dan Twitter di tengah kampanye propaganda perang Moskow pada Maret lalu.
Sejumlah perusahaan media sosial juga sebelumnya ikut membatasi operasinya di Rusia, di antaranya Google dan TikTok.
(can/fea)[Gambas:Video CNN]
Sentimen: negatif (57.1%)