Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto, yaitu makan bergizi gratis, memiliki potensi untuk mendorong ekonomi rakyat di pedesaan.

Menurut Amran, semakin besar anggaran yang dialokasikan untuk program makan bergizi gratis ini, maka akan semakin banyak pedagang, petani, dan peternak di desa yang terlibat.

"Produksinya nanti dilakukan di desa, sehingga ekonomi desa akan bergerak. Bayangkan jika anggarannya mencapai ratusan triliun, itu bisa menggerakkan ekonomi desa," ungkap Amran dalam acara Investor Daily Roundtable bertajuk "Menjaga Tata Kelola Pangan Menuju Ketahanan Pangan" yang digelar di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Perlu diketahui, Presiden Joko Widodo telah memasukkan program makan bergizi gratis dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dengan alokasi anggaran Rp 71 triliun, yang akan dicairkan secara bertahap.

Amran menjelaskan, anggaran makan bergizi gratis tersebut akan digunakan untuk mempersiapkan bahan baku pangan, mulai dari sayur-sayuran, telur ayam, daging ayam, hingga berbagai jenis ikan.

"Terkait makan bergizi gratis ini, 95% bahan bakunya ada di dalam negeri. Oleh karena itu, kita harapkan nantinya ada sayur-sayuran, telur, ayam, ikan air tawar maupun laut," kata Amran.

Amran juga optimistis program makan bergizi gratis ini akan dapat terimplementasi dengan baik di tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran pada 2025 mendatang.

Sebagai informasi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto hadir sebagai narasumber dalam acara Investor Daily Roundtable yang digelar oleh B Universe. Acara ini dipandu oleh Executive Chairman B Universe, Enggartiasto Lukita.

Acara yang merupakan rangkaian menuju gelaran Investor Daily Summit 2024 ini bisa disaksikan di BTV pada Jumat (5/7/2024) pukul 20.30 WIB dan Sabtu (6/7/2024) pukul 19.00 WIB.