Sentimen
Negatif (99%)
28 Jul 2023 : 16.21
Tokoh Terkait

Konflik Rusia-Ukraina Masih Berkobar, Perang Dunia 3 Mungkin Terjadi?

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Internasional

28 Jul 2023 : 16.21
Jakarta, CNN Indonesia --

Perang Rusia vs Ukraina masih berkecamuk sejak Kremlin melancarkan invasi pada Februari 2022.

Negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ramai-ramai terus memasok senjata ke Ukraina, terutama Amerika Serikat dan Inggris, untuk melawan Rusia.

Pada konferensi tingkat tinggi (KTT) NATO di pada pertengahan Juli, mereka membahas anggaran pertahanan dan bantuan senjata untuk Ukraina.

Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, mengatakan peningkatan bantuan NATO ke Ukraina membuat ancaman perang dunia ketiga tampak lebih dekat.

Ia juga mengatakan, meski Barat terus memasok senjata, Rusia tak akan mundur dari medan perang sampai tujuan tercapai, demikian dikutip Al Jazeera.

Di KTT itu, Sekretaris Jenderal NATO John Stoltenberg juga mengatakan negara anggota memberi lampu hijau untuk mengirim jet tempur F-16. Ukraina sebelumnya meminta agar Barat mengirim senjata itu guna membantu pertahanan mereka.

Rusia merespons dengan cemas langkah Barat. Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan pengiriman F-16 ke Ukraina sama saja dengan ancaman nuklir. Jet tempur ini memiliki kemampuan membawa senjata atom.

"Kami akan menganggap fakta bahwa angkatan bersenjata Ukraina memiliki sistem seperti itu sebagai ancaman dari Barat di bidang nuklir," kata Lavrov pada 13 Juli, seperti dikutip Moscow Times.

Narasi Ancaman Perang Dunia 3

Narasi perang dunia ketiga kerap muncul selama invasi Rusia berlangsung. Beberapa bulan lalu, saat Kremlin mengumumkan telah memindahkan senjata nuklir taktis juga muncul topik perang dunia ketiga.

Jauh sebelum itu, yakni pada November 2022, sebuah rudal jatuh di desa Polandia, dekat perbatasan Ukraina. Imbas insiden ini, dua orang tewas.

Sejumlah pihak menuduh Rusia yang melancarkan serangan, tetapi mereka membantahnya. Jika betul, pasukan Rusia yang meluncurkan rudal, kemungkinan NATO akan bereaksi.

NATO memegang prinsip bahwa gempuran kepada salah satu anggotanya berarti serangan ke aliansi itu secara keseluruhan. Dengan demikian, mereka bisa menyerang ke agresor.

Jika NATO merespons dengan menyerang Rusia, maka perang semakin luas dan dikhawatirkan memicu perang dunia.

Berdasarkan laporan, serangan tersebut bukan dari Rusia, tetapi tembakan dari pasukan Ukraina yang hendak menembak rudal Rusia dan mengalihkan ke wilayah lain. Namun, penyelidikan masih terus dilakukan.

Narasi perang dunia ketiga juga mencuat di awal Rusia menginvasi Ukraina.

Presiden Volodymyr Zelensky meyakini perang dunia ketiga dimulai sejak agresi Negeri Beruang Merah ke Ukraina. Ia menuding Rusia menyebarkan informasi yang salah untuk membenarkan tindakan mereka.

"Saya percaya, kita telah masuk ke Perang Dunia Ketiga, bukan konflik konvensional, tetapi perang informasi," kata Zelenski pada Maret 2021, seperti dikutip AFP.

Paus Fransiskus juga menganggap perang dunia ketiga dimulai usai melihat berbagai konflik di dunia, termasuk perang Rusia-Ukraina.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Sentimen: negatif (99.6%)