Sentimen
Positif (50%)
2 Jul 2024 : 17.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Roket China Terbang Tak Sengaja Lalu Tabrak Gunung

3 Jul 2024 : 00.05 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Tianbing Aerospace Technology, perusahaan China yang disebut sebagai kembaran SpaceX, tak sengaja meluncurkan roket sehingga menabrak gunung.

Science Alert melaporkan bahwa roket Tianlong-3 meluncur tak sengaja saat diuji coba. Roket sempat terangkat sedikit kemudian jatuh di pegunungan tak jauh dari landasan.

Tianbing menyatakan bahwa mereka sedang mengetes sistem daya roket saat peristiwa peluncuran tak sengaja terjadi. Penyebabnya adalah "kegagalan struktural." Seharusnya, Tianlong-3 tetap berada di landasan saat mesinnya dihidupkan.

Warga di Gongyi, kota yang lokasinya berdekatan dengan landasan, menyaksikan dan merekam peluncuran tak sengaja tersebut.

Beberapa video yang diupload di internet menampilkan roket yang meluncur ke angkasa meninggalkan jejak asap hitam kemudian berganti arah terjun bebas ke daratan dan meledak.

"Bodi roket pecah setelah jatuh di pegunungan," kata Tianbing.

Ledakan akibat roket jatuh menyebabkan kebakaran lokal di area perumahan. Namun, otoritas setempat memastikan tidak ada yang terluka akibat peristiwa tersebut.

Tianlong-3 sering disamakan dengan Falcon 9 buatan SpaceX. Sebanyak 9 mesin berbahan bakar cair di roket tersebut didesain untuk mampu mengantarkan satelit ke orbit Bumi.

Tianbing menyatakan Tianlong-3 mampu membawa berat hingga 590 ton, mendekati kapasitas Falcon 9 yaitu 605 ton. Seperti Falcon 9, Tianlong-3 juga bisa digunakan kembali hingga 10 kali.

Warga China meramaikan media sosial untuk mengomentari roket salah terbang tersebut. Mereka membandingkan kegagalan Tianbing dengan SpaceX yang juga berulang kali gagal dalam uji coba roket Falcon.

"Falcon 9 milik Elon Musk juga berkali-kali meledak pada awalnya. Dalam uji coba terakhir, 9 mesin di Tianlong-3 mengeluarkan api secara bersamaan. Ini bisa dibilang kesuksesan 70 persen," tulis seorang warga di Weibo.

[Gambas:Twitter]


(dem/dem)

Sentimen: positif (50%)