Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak, HUT Bhayangkara
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
joko widodo
Jusuf Kalla
Jadi Inspektur Upacara, Jokowi Senang Citra Polri Semakin Baik
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berperan sebagai inspektur upacara dalam upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Polri atau Hari Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, pada Senin (1/7/2024).
Selain Jokowi, Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto juga hadir dalam upacara tersebut. Meskipun Prabowo dikabarkan belum lama ini melakukan operasi kaki kiri akibat kecelakaan terjun payung 40 tahun silam.
Selain keduanya, terlihat hadir di upacara tersebut, yaitu Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Mendag Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Ketua DPR Puan Maharani.
Berdasarkan pantauan, upacara dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Jokowi sempat berkeliling lapangan upacara sebelum kembali ke podium untuk memimpin pasukan dalam mengheningkan cipta.
Dalam pidatonya, Jokowi mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-78 dan berterima kasih atas pengabdian anggota Polri selama ini.
"Pertama-tama saya ingin menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara yang ke-78 kepada seluruh keluarga besar Polri di manapun saudara-saudara bertugas. Serta terima kasih atas kerja keras, atas pengabdian seluruh anggota Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan, dalam proses demokrasi Pemilu 2024 dan agenda-agenda besar pembangunan, sehingga bangsa kita mampu tumbuh di tengah tantangan dan ketidakpastian global," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa Polri memiliki peran sentral di masyarakat, selalu bersentuhan dengan kehidupan masyarakat. Namun demikian, sebaliknya, rakyat juga melihat Polri dari dekat, melihat seluruh gerak-gerik dan tindak tanduk Polri.
"Saya senang beberapa survei terbaru menunjukkan citra Polri yang semakin baik, bahkan menempati urutan tertinggi kedua. Ini patut kita syukuri, serta harus dipertahankan dan ditingkatkan, dengan komunikasi publik yang baik, dengan jadi teladan, dengan membangun etika pelayanan yang berorientasi dengan rakyat. Karena tantangan tidak semakin mudah, baik dari sisi geopolitik, teknologi, iklim, semuanya semakin rumit dan penuh ketidakpastian," ungkap Jokowi.
Jokowi juga mengakui bahwa tugas Polri sangat berpengaruh terhadap ketahanan bangsa dalam menghadapi tantangan-tantangan.
"Ke depan, Polri harus semakin lincah, harus semakin adaptif dan memiliki cara pandangan strategis, harus menjadi cooling system dan perekat kebhinekaan, harus profesional dan tidak tebang pilih dalam penegakan hukum. Apalagi dalam menghadapi kejahatan trans-nasional yang semakin kompleks dan canggih. Polri harus mampu mengikuti perkembangan iptek," kata Jokowi.
Selain itu, ia juga menyinggung pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. "Saya minta Polri turut mendukung dan mensukseskan, jaga netralitas, jaga stabilitas, dan jaga demokrasi kita agar pilkada dapat berlangsung aman, jujur, dan adil," pungkas Jokowi.
Sentimen: positif (88.7%)