Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Narkoba, pembunuhan, mayat
Partai Terkait
Kisah Mengerikan di Meksiko soal Orang Hilang dan Mayat Berdatangan
Detik.com
Jenis Media: Internasional
Komisi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Penghilangan Paksa memperkirakan bahwa dalam kondisi saat ini, akan dibutuhkan sedikitnya 120 tahun untuk memproses 52.000 mayat tak teridentifikasi yang dicatat oleh Gerakan untuk Orang Hilang, sebuah LSM lokal.
Kebanyakan korban diduga telah dimakamkan oleh otoritas-otoritas setempat tanpa diidentifikasi dengan layak. Pemerintah Meksiko menyalahkan banyaknya kematian pada tingginya tindak kekerasan antargeng kriminal.
Sementara para pakar menyebut krisis forensik yang terjadi di negara juga dijelaskan oleh kurangnya pendanaan, personel, laboratorium tes DNA secara cepat dan database genetik tunggal.
Diketahui, angka pembunuhan di Meksiko tercatat meningkat hingga tiga kali lipat sejak tahun 2006 lalu. Selain itu intensnya perang narkoba antara pemerintah dengan kartel-kartel narkoba semakin meningkatkan tindak kekerasan.
Angka pembunuhan melonjak menjadi 28 pembunuhan per 100.000 penduduk sepanjang tahun 2021 lalu, dari tadinya 9,6 pembunuhan per 100.000 penduduk.
Tidak hanya itu, jumlah kasus orang hilang juga tercatat meningkat tajam, dari tadinya 265 kasus pada tahun 2006 menjadi 10.366 kasus sepanjang tahun 2021. Jika dihitung sejak pencatatan resmi dilakukan sejak tahun 1964, jumlahnya telah mencapai total 108.000 kasus sejauh ini.
(dwia/aik)
Sentimen: negatif (98.5%)